Duh! Ekspor Produk Pertanian Sulsel Anjlok 56 Persen

- Rabu, 30 Juni 2021 | 12:18 WIB
Cabai yang diperjualbelikan di Pasar Terong, Makassar, Selasa (29/6/2021). (ANTARA/ Suriani Mappong)
Cabai yang diperjualbelikan di Pasar Terong, Makassar, Selasa (29/6/2021). (ANTARA/ Suriani Mappong)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan merilis data bahwa ekspor produk pertanian asal daerah tersebut menurun 56 persen di tahun 2021.

Disperindag mencatat bahwa pada periode Januari hingga Mei 2020 nilai produk ekspor pertanian mencapai 34,8 juta dolar Amerika. Sementara pada periode yang sama di tahun 2021 ini merosot tajam, hanya di angka 15 juta dolar Amerika.

"Penurunannya sangat drastis, mungkin karena musim jadi hasil panen kurang bagus, sehingga ekspor produk pertanian turun hingga 56, 86 persen," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulsel I Dewa Nyoman Mahendrajaya di Makassar,  Rabu (30/06), seperti dilansir Antara.

Penurunan drastis juga dapat dilihat dari volume ekspor produk pertanian pada 2021 yang mencapai 67,70 persen.

Ekspor produk pertanian Sulsel yang dikirim pada Januari-Mei 2020 sebanyak 21.180 ton, sedangkan tahun ini hanya berada di angka 6.840 ton pada periode yang sama.

Hendra mengatakan bahwa produksi kakao dan kopi selaku komoditas unggulan Sulsel mulai menurun. Khususnya pada Kakao 10 tahun terakhir terus merosot, padahal di tahun 2012, kakao pernah menjadi primadona di antara komoditi produk pertanian Sulsel.

"Mungkin karena musim atau cuaca juga kurang bagus, padahal tahun 2012 silam, kita pernah mengirim kakao hingga 250 ribu ton," ujarnya.

Jika pada produk pertanian terjadi penurunan ekspor, tidak demikian pada sektor perikanan.

Ekspor produk pertanian tahun 2021 terhitung Januari hingga Mei meningkat 17,41 persen, walaupun sebelumnya produk perikanan atau hasil laut telah mengalami kontraksi 0,70 persen di masa pandemi tahun 2020.

"Komoditi yang paling banyak kita kirim ke luar adalah rumput laut, karena memang banyak dan banyak pula permintaan," ujar dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X