Sebuah foto viral di media sosial memperlihatkan diduga dokumen laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan. Pada dokumen itu terlihat anggaran bermain golf hingga miliaran rupiah.
Dalam unggahan yang diunggah @RakyatPekerja, terlihat anggaran sebesar Rp3 miliar pada laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan yang dianggarkan sebanyak kurang lebih Rp3 miliar untuk bermain golf.
Baca juga: Ogah Buru-buru Pensiun, Ronaldo Masih Pengin Raih Banyak Gelar
Cuitan yang diunggah di Twitter tersebut menuliskan bahwa anggaran untuk bermain golf sebesar Rp3 miliar ada dalam laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan 2019, dan mengklaim hal itu didapatkan dari sumber dokumen resmi.
"Laporan BPJS-Ketenagakerjaan 2019, 3 Miliar buat main Golf," tulis akun tersebut yang dikutip, Sabtu (26/2/2022).
Pada laporan itu tertulis kalau jaminan keanggotaan golf merupakan membership BPJS Ketenagakerjaan atas fasilitas golf per 31 Desember dan 2018.
Berikut adalah rincian anggaran fasilitas bermain golf tersebut;
Rancamaya, Bogor: Rp1.485.000.000
Taman Dayu Golf Club: Rp215.572.500 Cibodas Golf Park: Rp180.000.000
Damai Padang Indonesia Golf: Rp473.000.000
Palm Hill Country: Rp202.000.000
Pan Isi Development: Rp177.238.080
PT Kokaba Diba: Rp375.000.000.
Indozone coba menghubungi pihak dari BPJS Ketenagakerjaan terkait penjelasan mengenai hal tersebut. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan respons.
Laporan BPJS-Ketenagakerjaan 2019, 3 Miliar buat main Golf. pic.twitter.com/oKQsbHvuYY
— Partai Rakyat Pekerja (@RakyatPekerja) February 23, 2022
