RD (29), warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara babak belur dihajar massa setelah ketahuan melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 16 tahun.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/5/2021) di rumah korban yang merupakan anak dari kakak iparnya.
Ketika itu, korban yang sebelumnya tak berdaya melawan karena diancam oleh pelaku terpaksa pasrah dengan perbuatan RD.
Namun ketika RD ke kamar mandi untuk membersihkan diri usai memperkosa keponakannya itu, korban berlari keluar dan meminta tolong kepada warga.
Alhasil, warga pun berdatangan dan menangkap RD serta menghakiminya sebelum polisi datang mengamankan.
Aksi bejat RD itu bermula ketika ia sedang berada di rumah korban dan mendapati gadis tersebut tengah terbaring di kamarnya.
Ketika itu situasi di rumah kakak iparnya itu sedang sepi, dan hanya ada korban sendiri.
Melihat gadis tersebut sedang tidur, RD langsung masuk ke kamar korban dan melancarkan aksi bejatnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan, AKP Rahmadani mengatakan, korban yang menyadari hal itu langsung melakukan perlawanan.
Namun RD mengancam akan membunuh korban bila tidak menuruti keinginannya. Ia juga mengatakan agar korban tidak memberi tahu perbuatan pejatnya itu kepada siapa pun.
Dengan kondisi tak berdaya, korban akhirnya pasrah dan hanya bisa menangis menerima apa yang dilakukan DR terhadap dirinya.
Setelah melakukan aksinya itu, DR pun membersihkan dirinya di kamar mandi. Hal ini dimanfaatkan gadis tersebut untuk keluar dari rumah dan meminta tolong kepada warga.
Kini, pelaku sudah diamankan ke Mako Polres Asahan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan korban dan saksi-saksi.
