Seorang siswa inisial AKS (12) terpaksa dirawat di ruang ICU RS Sobirin di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan usai diduga menjadi korban bully oleh teman sekolahnya.
Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Lubuk Ngin Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas itu hingga kini masih dalam kondisi koma.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Senin (11/10) sekitar pukul 07.00 pagi sebelum jam pelajaran. Kala itu, sang guru mendapati AKS tak ikut berdoa dan melihatnya lesu. Sang guru lalu menanyakan kondisinya, lalu teman-temannya mengatakan bahwa sebelum mulai pelajaran, ia dianiaya oleh murid lain.
Tanpa lama, sang guru lalu membawa AKS ke UKS. Tetapi melihat kondisinya tak ada perubahan, AKS lalu dibawa ke Puskesmas Selangit sebelum akhirnya dirujuk ke RS DR Sobirin di Lubuklinggau.
Sang ibu, Novita Wati (41) mengatakan kalau ia mendapatkan kabar anaknya di Puskesmas ketika dirinya masih berada di kebun.
Ketika sampai di puskesmas, Novita mendapati anaknya telah menggunakan alat bantu pernapasan. Namun tak lama, AKS buang air besar tanpa sadarkan diri, hingga akhirnya ia dirujuk ke RS Sobirin.
Novita mengatakan hingga kini anaknya belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di ruang ICU.
Saat ini, Novita mengaku masih fokus akan kesembuhan anaknya dan belum membawa masalah ini ke jalur hukum. Ia juga meminta pihak sekolah memberikan perhatian lebih terhadap kasus yang menimpa anaknya.
Berdasarkan informasi, AKS diduga dianiaya oleh 2 orang kakak kelas serta 1 adik kelasnya di salah satu ruangan kelas. Ia dipegangi oleh salah seorang pelaku, sementara 2 orang lainnya memukuli korban.
