Mabes Polri Jawab Soal Dugaan Ulah Teroris Terkait Bom Ikan yang Meledak di Pasuruan

- Sabtu, 11 September 2021 | 20:27 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. ANTARA/Laily Rahmawaty/am.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan memberikan jawabannya terkait adanya dugaan jaringan teroris dalam kasus bom di Dusun Macan Putih, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Kombes Pol Ahmad mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Densus 88 Anti Teror guna mengetahui ada atau tidaknya keterlibatan teroris di balik ledakan tersebut.

"Saya tanya densus dulu," ujar Kombes Pol Ahmad saat dikonfirmasi Indozone melalui WhatsApp, Sabtu malam.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Polres Pasuruan dugaan awal ledakan tersebut akibat ledakan bahan peledak bom ikan di rumah milik salah satu korban yakni Abdul Ghofar.

"Dugaan awal bom ikan dari Polres Pasuruan, masih didalami lagi," ujar Kombes Pol Ahmad. 

Kombes Pol menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui terkait adanya jaringan teroris atau tidak dikarenakan dari pihak Densus 88 Anti Teror belum merespon apa-apa.

"Densus belum respon pertanyaan saya," sambungnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah rumah hancur rata dengan tanah dan dua orang ditemukan tewas akibat ledakan bom ikan di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021).

"Kejadian ledakan diduga dipicu bondet (bom ikan) ini menewaskan dua orang serta dua orang mengalami luka," kata Wakapolres Pasuruan Kota Hery Dian Wahono dilansir Antara, Sabtu (11/9/2021).

Hery mengatakan dua korban tewas itu merupakan orang tua dan anak, yakni bernama Mat Sidiq dan Gofar. Sementara terdapat dua korban luka-luka, yakni Fery anak dari Gofar dan Imron adik dari Gofar.

Mat Sidiq ditemukan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri. Sementara Gofar meninggal dunia saat dibawa dalam perjalanan ke rumah sakit.

-
Kronologi ledakan di Pasuruan yang tewaskan dua orang (Istimewa)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X