Tagar bendera putih di semua platform media sosial marah digelorakan sebagai salah satu cara masyarakat Malaysia untuk meminta bantuan karena penguncian yang ketat akibat Covid-19.
Berdasarkan keterangan yang diunggah akun Instagram @manaberita, tagar ini terjadi karena banyaknya kisah warga miskin Malaysia yang kesusahan selama lockdown ketat di negara itu.
"Hal ini memicu rasa simpati pejabat, pengusaha, selebritis dan warga. Mereka bersama-sama membantu warga yang kekurangan tersebut. Ujung tombak dari kegiatan ini adalah para tetangga dan pejabat setempat," tulis keterangan dari unggahan tersebut.
Baca juga: Diajak Makan Wali Kota Pekalongan, Ganjar Pilih Makan Bekal di Parkiran, Ikuti Aturan PPKM
Diketahui bahwa tagar tersebut dipakai untuk membantu kelompok keluarga yang ekonominya kekurangan.
Menurut laporan China Press, seperti dikutip pada Selasa (6/7/2021), satu desa nelayan di Kedah mendapat bantuan dari relawan pemadam kebakaran setelah mengibarkan sekitar bendera putih.
Sementara itu, Malaysia pada akhir pekan lalu melaporkan penambahan 6.658 kasus COVID-19 dalam sehari. Lima daerah perlahan mulai melonggarkan pembatasan karena kasusnya diklaim sudah mulai mereda.