PPKM Level 4 Diperpanjang, Rocky Gerung Kritisi Kebijakan yang Kacau di Istana

- Senin, 26 Juli 2021 | 20:19 WIB
Rocky Gerung Kritisi Kebijakan Istana (Foto/Tangkapan Layar Kanal YouTube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung Kritisi Kebijakan Istana (Foto/Tangkapan Layar Kanal YouTube Rocky Gerung Official)

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang Presiden Jokowi hingga 2 Agustus 2021. Kebijakan presiden tersebut menuai tanggapan mantan dosen Ilmu Filsafat UI, Rocky Gerung.

Ia menganggap kebijakan tersebut merupakan suatu kebijakan yang kacau akibat dari kekacauan istana dan otak istana yang kacau. Tak hanya itu saja, ia mengatakan kebijakan tersebut menunjukan bahwa pemerintah tidak mengerti tentang menangani permasalahan pandemi secara konsepsional .

"Karena nantinya aparat pasti mondar-mandir dan di depan mal nantinya akan membuat kerumanan, karena nanti dia (aparat) mau ngecek ke lantai 4 dan kemudian dia turun lagi ke lantai 3. Jadi ekskalator akan dipenuhi, dan fungsi meghindari kerumunan tidak terjadi," pungkasnya di kalan YouTube miliknya, seperti yang dikutip Indozone, Senin (26/7).

Sebelumnya, disinggung terkait repotnya para aparat yang di lapangan untuk mengontrol dna menegakan aturan di PPKM Level 4 tersebut, Rocky mengatakan, akan terjadinya suatu kekacauan.

Hal itu dikatakannya, karena kebijakan tersebut merupakan suatu paradigma yang tidak mau diubah oleh Presiden Jokowi. Sebab, Presiden tetap ingin melayani kepentingan ekonomi besar.

"Mal itu adalah bisnis besar yang pasti ditekan oleh konsorsium, 'dibuka pak
(Jokowi), kalau nggak kita PHK, bapak jadi repot' Jadi sebetulnya tidak berubah paradigmanya, maka dicari cara level sekian dan level sekian," pungkasnya.

Tetapi, bisa dibanyangkan peraturan PPKM itu diterapkan sesuai lokasi. Kemudian, Rocky menganalogikan kebijakan PPKM tersebut dengan menggunakan tingkatan Level seperti sebuah mal yang memiliki 4 lantai.

Ia menggabarkan setiap lantai di mall merupakan sebuah tingkatan level di peraturan PPKM.

"Kalau ada mal empat lantai dan lantai atas itu kosong, maka dia (pemerintah) bisa bilang 'ok kita pakai level satu ya' walaupun dia berada di level 4. Floor-nya 4 tetapi keadaanya level satu aja, ringan-ringan saja di situ tidak ada kerumunan. Mungkin isi di lantai itu toko kaca mata. Berbeda lagi di lantai dasar yakni lantai satu tetapi keadaanya level 4, karena isinya food court ' ujarnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X