Mengerikan, Asmara Abigail Laporkan Kondisi Italia Soal Virus Corona

- Kamis, 12 Maret 2020 | 18:36 WIB
Asamara Abigail (Instagram)
Asamara Abigail (Instagram)

Belum lama ini, Asmara Abigail berbagi di akun Instgram tentang kondisinya yang terjebak di Italia. Ia tidak bisa pulang ke Indonesia karena penyebaran virus corona (Covid-19) di Negara Pizza tersebut sangat mengerikan.

Melanjutkan laporan sebelumnya, Asmara Abigail kembali berbagi cerita tentang kondisi terkini di Italia. Bahwa penyebaran virus corona di Italia sangtlah cepat. 

"Saya membuat 4 video yang mudah-mudahan bisa membantu teman-teman di Indonesia. 2 minggu yang lalu jumlah pasien corona di Italia adalah 14 orang dan sekarang sudah mencapai diatas 10.000, pemerintah Italia melakukan test corona sebanyak lebih dari 30.000 orang sedangkan Perancis hanya 3.000 dan German 4.000 makanya angka pasien #corona di Italy paling tinggi di Eropa," tulisnya di akun Instagram.

Lebih lanjut ia menuliskan, "#coronavirus #covid19 ini masalah serius bukan main-main, ini masalah global bukan masalah Cina atau Italia saja. Ini saatnya kita bersatu sebagai warga negara dunia untuk bekerja sama dengan baik memerangi virus ini dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1m dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali, hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant. "

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Asmara Abigail (@asmaraabigail) on

"Memang angka kematian #covid19 2% tapi angka penyebarannya sangat cepat, self quarantine atau #lockdown satu negara diperuntukan untuk membantu sistem kesehatan publik supaya dokter dan suster bisa menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit dan butuh pertolongan darurat, karena fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan. "

Bahkan, di Italia semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan @cristiano ronaldo pun dirumah saja), #milanfashionweek hari terakhir pun hanya pakai giant screen dan streaming saja, bahkan tempat ibadah pun tutup. Mari bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain. Karena rata-rata 1 pasien positive bisa minginfeksi 3 orang. 

Sementara, sambung Asmara Abigail, anak-anak di Italia dilarang bertemu kakek-neneknya karena bisa dibilang anak-anak imune-nya kuat untuk #viruscorona tapi anak-anak juga bisa menjadi carrier #viruscorona yang baik.

"Cina, Italy dan negara-negara lain sudah mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar dari dampak #lockdown karena bisnis semua shut down tapi ini demi kebaikan kita semua. Dan dampak positifnya adalah berkurangnya carbon footprint. Alam punya caranya sendiri untuk mencari keseimbangan," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X