Jusuf Kalla Perkirakan New Normal Bisa Berlangsung 3 Tahun

- Minggu, 31 Mei 2020 | 13:36 WIB
Jusuf Kalla. (Instagram/@jusufkalla)
Jusuf Kalla. (Instagram/@jusufkalla)

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) memperkirakan pelaksanaan kebijakan new normal atau kenormalan baru di Indonesia bisa berlangsung selama tiga tahun.

Hal tersebut diungkapkan JK dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju dengan tema The New Normal Indonesia.

Jika nanti vaksin COVID-19 sudah ditemukan pada Februari 2021, JK memperkirakan Indonesia baru bisa mendapat vaksinnya di akhir tahun 2021 sekitar Agustus atau Sepetember.

Jika jumlah penduduk dunia saat ini sekitar tujuh miliar maka lima miliar di antaranya harus divaksin. Khusus di Indonesia jumlah penduduknya sekitar 270 juta jiwa maka 250 juta orang harus diberikan vaksin.

"Artinya setelah ditemukan, uji klinis kemudian bikin pabriknya minimal butuh waktu lima bulanan," ujar JK.

Negara-negara maju seperti Amerika, Inggris dan sebagainya yang akan memesan vaksin lebih dulu.

JK juga memikirkan bagaimana pemberian vaksin tersebut ke 250 juta penduduk.  Misal rumah sakit hanya bisa memberikan vaksin 100 ribu per hari artinya membutuhkan waktu 2.500 hari. Kalau bisa, akan diupayakan satu juta vaksin dalam satu hari maka butuh waktu sekitar satu tahun.

"Mudah-mudahan bisa sejuta per hari tapi itu bukan pekerjaan gampang," kata JK.

Meski demikian, JK tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga diri dan menyiapkan kebutuhan kesehatan yang penting untuk menghadapi kenormalan baru.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X