Indomie Goreng Rasa Klepon, Satire Hoaks Indomie Rasa Saksang Babi dan Klepon Tidak Islami

- Rabu, 22 Juli 2020 | 14:44 WIB
Foto editan (hoaks) Indomie rasa saksang babi dan Indomie goreng rasa klepon. (Foto: Istimewa)
Foto editan (hoaks) Indomie rasa saksang babi dan Indomie goreng rasa klepon. (Foto: Istimewa)

Menyusul dua foto yang viral dalam dua hari belakangan sejak Senin malam (20/7/2020), yakni foto Indomie rasa saksang babi dan foto klepon tidak Islami yang terbukti hoaks, muncul sebuah foto kemasan Indomie goreng rasa klepon di media sosial sejak Rabu pagi (22/7/2020).

Dari tampilan fotonya, diduga foto Indomie goreng rasa klepon itu merupakan satire untuk kasus foto editan Indomie rasa saksang babi dan foto klepon tidak Islami.

Hal itu terlihat jelas pada bagian atas foto kemasan, dimana ada tulisan 'Lebih Islami'. Gambar mi diganti dengan gambar lima buah klepon. Dua di antaranya telah dibelah dan isinya terlihat meleleh.

Foto editan Indomie goreng rasa klepon itu pun sudah banyak dibagikan oleh netizen.

"Gimana dengan indomie rasa #klepon. kleponnya lebih islam loh. btw, coba bayangin indomie rasa klepon," tulis akun Twitter @alvinda_cd14.

Klepon Tidak Islami Jelekkan Islam

Foto kue klepon dengan keterangan provokatif yang mengatakan kalau kue itu tidak Islami menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Bahkan, sejumlah cendekiawan pun ikut membahas beredarnya foto kue klepon tersebut.

Cendekiawan muslim Islah Bahrawi termasuk yang menyayangkan beredarnya foto tersebut. Melalui unggahan di Twitter dan Facebook-nya, ia mengatakan bahwa Islam akan sulit untuk maju jika selalu digiring ke arah disparitas remeh temeh, seperti urusan klepon dan kurma ini.

Islah menukil pemikiran Sayyid Qutb dalam kitab "Fi Dzilal al-Qur'an", dimana Sayyid Qutb mengeluarkan konsep "Hakimiyah", yakni konsep yang menganggap kafir orang lain jika berbeda dengan golongan mereka, bahkan dianggap golongan Jahiliyah - orang-orang yang masih bodoh. 

"Dari pemikiran Qutb ini, muncul pemikiran lanjutan yang mengamininya. Saleh Sariyah menulis Risalah al-Iman yang menganjurkan untuk mengafirkan pemerintah yang dibentuk melalui sistem demokrasi (karena dianggap tidak Islami), dan diwajibkan memeranginya," tulis Islah.

Jawaban Indomie

Terpisah, Humas PT Indofood CBP Sukses Makmur Lucy Suganda menyatakan bahwa foto Indomie rasa saksang babi yang viral itu tidak benar alias hoax, sekaligus menegaskan bahwa mereka hanya memproduksi produk maupun rasa yang halal.

"Itu hoaks. Indofood hanya memproduksi produk halal," ujarnya.

Melalui Twitter, @Indomielovers juga telah merespons beredarnya foto itu.

"Hai Indomielovers! Kami berkomitmen bahwa seluruh produk Indomie sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari MUI agar aman dikonsumsi, jadi kamu ngga perlu khawatir. Kami selalu memastikan keamanan produk Indomie selalu terjaga, demi kenyamanan kamu :)," tulis Indomie.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X