Anies Beli Lahan Makam Rp185 Miliar, DPRD DKI: Mengapa Lokasinya Dirahasiakan?

- Jumat, 22 Januari 2021 | 15:57 WIB
Ilustrasi makam korban Covid-19. (INDOZONE)
Ilustrasi makam korban Covid-19. (INDOZONE)

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Untayana menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membeli lahan pemakanan baru untuk pasien Covid-19 sebesar Rp185 miliar.

"Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH (Ruang Terbuka Hijau) makam," ucap Justin dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).

Kendati demikian, Justin menilai kalau hingga saat ini keberadaan lahan untuk pemakaman Covid-19 masih kritis. Maka, ia pun mempertanyakan pembelian lahan yang sudah dibeli tersebut.

Baca Juga: Pasien COVID-19 yang Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu Diduga Pasangan Selingkuh

"Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi, realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” terangnya.

Selain itu, anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut juga menyayangkan Pemprov DKI yang tidak transparan mengenai lokasi lahan makam telah dibeli.

Padahal, ia mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengalokasikan anggaran Rp219 miliar di APBD-P tahun 2020 untuk pengadaan tanah Ruang Terbuka Hijau (RTH) makam.

"Saat Pemprov DKI minta anggaran Rp219 miliar di rapat-rapat DPRD, mereka tidak pernah terbuka mengenai lokasi lahan makam yang akan dibeli. Hingga saat ini pun kita tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan?” beber Justin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X