Jelang Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta meningkatkan penjaringan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di lima wilayah adminstrasi Ibu Kota.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, para pengemis biasanya sering berkeliaran di Tempat Pemakaman Umum (TPU), karena banyak warga melakukan ziarah.
"Kami dapat laporan, di TPU karena banyak yang nyekar, dan yang ziarah, banyak juga di situ pengemis yang kesannya juga memaksa," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).
Selain TPU, Arifin juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan sekitaran tempat pusat perbelanjaan seperti pasar dan mal. Pasalnya, diperkirakan banyak pengunjung yang membuat warga PMKS melakukan aksinya di sana.
Baca Juga: Ini Sosok 4 Anggota KKB yang Bakar Helikopter di Ilaga-Papua, Sedang Diburu
"Salah satu target di situ di TPU, kemudian di sentra ekonomi yang sekarang mula buka, tidak menutup kemungkinan PKMS juga bakal kesana," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jelang Ramadhan ini, Satpol PP telah menangkap sebanyak 900 PMKS yang terdiri dari pengemis, manusia silver, pengamen ondel-ondel hingga badut selama dua pekan.
"Nah yang terjangkau tadi dibawa ke GOR. GOR-nya kalau di Pusat di Tanah Abang, yang di Jakarta Barat di Gor Cengkareng dan sebagainya. Kemudian di sana kita berkolaborasi dengan Dinsos," tandas Arifin.
