Pasien sembuh corona (COVID-19) bernama Emalia Mawar (47) mengajak pasien positif corona lainnya tetap optimis untuk bisa sembuh dan sehat.
Emalia sendiri merupakan salah satu pasien yang dirawat di RSUP Sanglah setelah menjalani perawatan selama 2 minggu lebih. Dia mulai dirawat pada 2 April dan dinyatakan sembuh pada 19 April 2020.
"Jika dalam kondisi sakit dan mengalami gejala seperti COVID-19 seperti saya segera periksakan diri ke rumah sakit, untuk yang sehat tetap stay at home untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Emalia, Selasa (28/4/2020).
"Jika harus keluar rumah jangan lupa menggunakan masker. Untuk pasien COVID-19 jangan takut, kita dapat melewati ini semua dan optimistis bisa kembali sehat," lanjutnya.
Emalia juga bercerita soal gejala awal yang dialaminya. Awalnya, ia sempat mengalami demam tinggi, namun belum disertai batuk hanya demam tinggi dan pusing.
Beberapa hari kemudian, ia menderita batuk dan sesak napas. Dia pun langsung memeriksakan dirinya di RS dan hasilnya ia dinyatakan mengalami pneumonia.
Dia lalu memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah. Dia mengaku sempat sedih dan ketakutan setelah dinyatakan positif COVID-19.
"Perasaan awal yang dirasakan setelah mengetahui positif COVID-19 itu menyedihkan dan menakutkan karena banyak informasi beredar di masyarakat karena COVID-19 berakhir pada kematian awalnya. Dari paradigma masyarakat juga kita yang positif ini menjadi penular bagi mereka," kata Emalia.
