Kisah Pilu Tsunami untuk Seventeen, Ifan Hampir Pasrah Tertolong Kotak Hardcase Lighting

- Rabu, 29 Maret 2023 | 17:52 WIB
Band Seventeen (Instagram/seventeenbandid)
Band Seventeen (Instagram/seventeenbandid)

Band Seventeen menjadi korban tsunami Selat Sunda yang terjadi di Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018 silam. Gelombang tinggi air laut itu menghantam panggung saat mereka sedang tampil.

Saat itu, Seventeen tampil untuk memeriahkan acara gathering perusahaan PLN sekira pukul 21.30 WIB. Secara tak terduga, gelombang tinggi air laut dari arah belakang menyapu acara tersebut.

Akibat kejadian naas itu, Seventeen kehilangan tiga personelnya, yaitu pemain bass M Awal Purbani, Herman Sikumbang (gitaris), dan Andi Windu Darmawan (drum).

Lalu, orang-orang di balik Seventeen lainnya, seperti road manager Oki Wijaya, Ujang (kru), dan Dylan Sahara (istri vokalis Ifan) juga turut meninggal dunia.

Baca Juga: Ifan Seventeen Jalani Operasi Pengangkatan Tumor di Kepala: Doain Lancar

Kronologi kejadian

-
Band Seventeen (Instagram/seventeenbandid)

Seventeen diundang dalam acara gathering perusahaan PLN yang digelar di kawasan Tanjung Lesung, Banten pada 22 Desember 2018.

Mereka mulai tampil menghibur penonton sekira pukul 21.30 WIB. Sayangnya, saat Seventeen sedang menyanyikan lagu kedua, tiba-tiba air pasang laut dengan gelombang yang tinggi menghantam panggung mereka dari arah belakang.

Saat itu, air yang naik itu langsung menyeret orang-orang yang berada di lokasi acara. Beberapa ada yang bisa menyelamatkan diri, termasuk sang vokalis, Ifan. Namun sebagiannya lagi terbawa arus karena mungkin enggak sempat menemukan tempat berpegangan.

Ifan selamat berkat kotak hardcase lighting

-
Ifan saat menceritakan kronologi kejadian di podcast CURHAT BANG by Denny Sumargo (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Ifan menceritakan saat perjuangannya menyelamatkan diri setelah terbawa arus ke tengah laut. Dia terombang-ambing di permukaan air selamat kurang lebih dua jam.

Awalnya, dia tertimpa atap panggung dan badannya terlilit oleh kabel. Kemudian saat berusaha menyelamatkan diri, dia bersenggolan dengan kotak hardcase lighting.

Namun sebelum itu, dia mengaku sudah pasrah karena dirinya sudah kelelahan saat berjuang menyelamatkan diri di tengah lautan.

Dengan kotak hardcase lighting, Ifan bersama beberapa korban lainnya yang terus berjuang menyelamatkan diri hingga pada akhirnya mereka mendekati garis pantai karena terbawa ombak.

Baca Juga: Hotel Ketapang Indah Minta Maaf 'Kegaduan' Setop Konser Ifan Seventeen di Banyuwangi

Ifan enggak lagi jadi vokalis Seventeen

-
Unggahan Ifan soal band Seventeen (Instagram/ifanseventeen)

Pasca kejadian tsunami itu, Seventeen yang hanya menyisakan satu personel yaitu Ifan, yang membuat banyak orang berspekulasi bahwa band tersebut telah bubar.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X