Eh, tau gak kalau sekarang ini ada penyanyi dangdut yang wujudnya bukan manusia? Nah, kalau belum tahu, coba kenalan dengan Laverda Salsabila yang diperkenalkan Denny Caknan.
Kok bisa sih ada penyanyi yang bukan manusia? Tentu saja bisa. Tapi 'bukan manusia' yang dimaksud bukan dedemit yah.
Nah, ternyata Laverda Salsabila atau yang dijuluki Lav Caca ini adalah karakter digital yang dikembangkan melalui efek visual komputer untuk meniru influencer ke media sosial.
Lav Caca diperkenalkan oleh Denny Caknan melalui sebuah platform musik Ujung-ujungnya Dangdut (UUD) belakangan ini. Uniknya, Denny Caknan agak berbeda kali ini, dia mengajak karakter digital ke dalam proyeknya.
Metahuman ini juga memiliki akun media sosial sendiri dan ia sering membagikan kegiatannya ke publik. Ya, beda dengan influencer digital lain, Lav Caca lebih ke lokal aja.
Lav Caca diciptakan dengan moto "Be very local, stay humble, and approachable character" dan "Staying true to Indonesian roots".
Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD) merupakan kolaborasi dengan beberapa perusahaan kreatif lokal, yaitu Scale Up Indonesia, Future Creative, Network, dan Genexyz.
Sebagai langkah pertama perkenalan akan modernisasi musik dangdut, UUD akan mengadakan tur offline ke 7-8 kota di Indonesia pada akhir tahun 2022 ini. Tentunya sosok Lav Caca ini.
