Nama sebuah band biasanya adalah nama yang dipilih dan disepakati oleh seluruh personil di dalam band tersebut. Sehingga setiap personil tentunya nyaman dan bangga dengan nama yang menjadi identitas band tersebut.
Namun, berbeda dengan band yang berasal dari Irlandia ini memiliki kisah yang unik. Bono, salah satu personil band tersebut yang mengisi posisi sebagai vokalis menyatakan bahwa dirinya tidak suka dengan nama U2 bagi bandnya yang terbentuk sejak tahun 1976 lalu.
"Aku benar-benar tidak suka dengan nama itu, tapi aku terlambat menyadarinya. Di kepalaku nama itu seperti nama pesawat nama-mata, U-boat, itu futuristik," ungkap Bono dikutip The Times.
Baca Juga: Band Legendaris U2 Sebut Sulli Wanita Berpengaruh dalam Sejarah Korea
Penyanyi yang memiliki nama asli Paul Hewson ini menceritakan bahwa sang manajer U2 mengatakan bahwa nama untuk band tersebut adalah nama yang bagus. Hal ini lantaran nama U2 adalah sederhana dengan terdiri dari angka dna huruf dan akan terlihat eye catching ketika diukir di atas T-shirt.
"Paul McGuinness, manajer pertama kami pernah bilang, 'Lihat, itu nama yang bagus, itu akan terlihat bagus di T-shirt, huruf dan angka'," tambahnya.
Tak hanya nama, vokalis yang satu ini juga rupanya tidak menyukai beberapa lagu yang ia nyanyikan. Dirinya pernah mematikan radio saat lagu U2 diputar karena tidak kuat mendengarkan suaranya kala itu.
Meski begitu, dirinya tetap bangga menjadi bagian dari U2. Hal ini lantaran menurutnya band yang satu ini kerap melakukan amal atas karya-karya yang mereka hasilkan.
U2 pernah menampilkan "Running to Stand Still" selama acara amal tahunan di Dublin, Irlandia. Selain itu, pada November 2021 kemarin, gitaris U2 mengungkapkan bahwa band ini sedang mengerjakan album baru.
Pengumuman itu tiba setelah mereka merilis lagu ‘Your Song Saved My Life’, yang menjadi lagu baru pertama mereka dalam dua tahun terakhir.
