Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber dilaporkan menjual semua hak cipta lagu lamanya kepada Hipgnosis Songs Capital seharga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,9 triliun.
Dengan begitu, sebanyak 290 lagu lawas Justin Bieber sebelum 2021 termasuk album Justice akan dipegang hak ciptanya oleh Hipgnosis Songs Capital.
Meski hak cipta masternya dipegang Hipgnosis, namun hak cipta rekaman masternya tetap berada di Universal Music Group, label tempat Justin Bieber bernaung.
Baca Juga: Sudah Mantan, Selena Gomez Kompak Foto Bareng Hailey Istri Justin Bieber: Bestie Banget
Menurut CEO Hipgnosis Song Management Merck Mercuriadis, pembelian ini jadi salah satu proyek paling legendaris, mengingat Justin Bieber punya pengaruh besar dalam industri musik.
"Dampak Justin Bieber terhadap kebudayaan di seluruh dunia selama 14 tahun terakhir tentu hal yang luar biasa," kata Mercuriadis, dilansir dari laporan Billboard pada Rabu (25/1/2023).
"Akuisisi ini menjadi salah satu kesepakatan terbesar pernah dibuat untuk artis di bawah usia 70 tahun, terlepas dari katalog luar biasa yang memiliki 82 juta pendengar per bulan serta lebih dari 30 juta kali diputar di Spotify," imbuhnya.
Baca Juga: 4 Tahun Nikah, Begini Potret Romantis Justin Bieber dan Hailey
Sementara manajer Justin Bieber, Scooter Braun akuisisi ini salah satu momen bersejarah. Perjalanan karier Justin Bieber dengan Hipgnosis segera dimulai.
