Yuk Kenali Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Timur

- Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:37 WIB
semuatentangprovinsi/wikipedia
semuatentangprovinsi/wikipedia

Kalimantan Timur atau yang dikenal dengan sebutan KalTim adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan di bagian ujung timur yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Selain jadi ibu kota baru Indonesia, KalTim sudah sejak lama menjadi daerah yang kaya akan flora dan faunanya. Tak hanya kekayaaan flora dan fauna, KalTim juga memiliki alat musik tradisional yang cukup unik. Mau tau apa saja alat musik tradisional dari Kalimantan Timur? Yuk simak informasi di bawah ini

1. Gimar

-
semuatentangprovinsi

 

Gimar sendiri hampir sama seperti gendang. Sama-sama terbuat dari batang kayu dengan sisi berlubang dan ditutupi dengan membran yang terbuat dari kulit binatang. Alat musik ini dimainkan dengan dipukul menggunakan telapak tangan dengan teknik tertentu dan menghasilkan suara yang berirama. Gimar sendiri mempunyai empat bentuk berdasarkan bentuk dan ukurannya, yaitu:

  • Gemer
  • Prahi
  • Tuuking tuat
  • Pampong

2. Uding / Uring

-
wisatapedia

 

Alat musik tradisional dengan ukuran diameter 2 sampai 3 cm dan panjang sampai 20 cm mempunyai rongga yang berisi biji kayu pada bagian ujungnya. Cara memainkan alat musik Uding ini cukup dengan dipukul.

3. Jatung Utang

-
wikipedia

 

Alat musik ini terdiri dari kayu memanjang dan dimainkan dengan dipukul menggunakan kayu yang ujungnya ada gumpalan keras. Selain untuk hiburan, alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi tarian tradisional oleh suku Dayak Kenyah di Kampung Pampang Kalimantan Timur.

4. Klentangan

-
wisatapedia

Jika dilihat sekilas, alat musik ini mirip dengan alat musik tradisional dari Jawa, yaitu Gamelan. Klentangan sendiri memiliki 6 gong kecil yang memiliki nada yang berbeda-beda. Alat musik ini terbuat dari kayu yang bersifat kuat dan ringan serta sebuah logam kuningan.

5. Kedire

-
GPS Wisata

 

Kedire atau Keledi dimainkan dengan cara ditiup. Nada yang keluar dari tempurung kelapa akan diatur sesuai irama musik. Bagian mulut alat musik ini terbuat dari labu berumur 5 sampai 6 bulan. Isi dari labu itu kemudian dikeluarkan lalu direndam selama 1 bulan full (30 / 31 hari). Labu itu kemudian direkatkan dengan perekat dari sarang lebah hutan.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X