Grup musik folk-pop, Daun Jatuh akhirnya berhasil berkelana membawa Seroja ke tiga kota. Seroja merupakan mini album EP perdana dari grup musik asal Tangerang tersebut dan tur musik itu untuk merayakan mekarnya mini album terbaru.
Kota Bekasi, pada hari ini, Jumat (18/11/2022), menjadi titik awal dimulainya showcase tour tiga kota perdana Daun Jatuh yang dikenal melalui lagu berlirik puitis.
Showcase tour bertajuk Seroja Berkelana ini mengambil nama dari mini album (EP) mereka berjudul Seroja yang dirilis pada bulan Oktober kemarin. Daun Jatuh memiliki alasannya tersendiri mengambil nama bunga Seroja sebagai judul EP dan showcasenya.
Seroja, kata Verrel sebagai vokalis Daun Jatuh adalah bunga yang hidup di air keruh dan berlumpur namun tetap terlihat Indah. 6 lagu dalam mini album itu ditulis berdasarkan pengalamannya pahit masing-masing personel.
Baca juga: Greget! Tiket Tur Daun Jatuh di Bekasi Habis Cuma dalam 2 Jam Pasca Rilis
“Showcase tour merupakan sebuah penampilan dalam rangka merayakan mekarnya Seroja, EP pertama kami. Bekasi kami pilih menjadi titik perjumpaan dengan para penggemar kami, Hamparan Hijau, yang mau kami ajak untuk merayakan semua rasa yang ada bersama-sama,” kata Verrel vokalis Daun Jatuh dalam siaran pers tertulisnya, Jumat (18/11/2022).
Showcase di Bekasi diadakan di Little Talk Coffee yang terbuka untuk umum. Setelah Bekasi, berikutnya Daun Jatuh akan berkelana membawa Seroja ke Kota Bandung di 25 November 2022 dan kota Tangerang di 2 Desember 2022.
Seroja Berkelana vol.1 di Bekasi akan menghadirkan Ramarel sebagai opening act. Sementara showcase di Kota Bandung akan menghadirkan dua musisi lainnya, yaitu Febinda Tito dan Mariani Oelong.
Baca juga: Makna dan Lirik Lagu 'Biru' dari Daun Jatuh, Kisah Pria yang Kehilangan Harapan dan Mimpi
Untuk showcase ini, Daun Jatuh akan membawakan 9 lagu termasuk lagu-lagu terbaru mereka. Sebagai informasi, 6 lagu yang masuk ke dalam EP Seroja yakni Bungkam, Malang, Tak Selaras, Momen, Biru, dan Memadam. Keenamnya ditulis oleh semua personil Daun Jatuh dan diproduseri oleh Ibnu Dian dari Matter Halo.
Daun Jatuh berharap penggemarnya yang disebut Hamparan Hijau dan seluruh pendengar musik di Indonesia menyukai karya mereka. Mereka juga berharap karyanya memberikan kekuatan bagi orang-orang yang tengah mengalami masalah hidup.
”Harapan kami semoga dengan diadakannya showcase pertama kami, akan semakin banyak lagi pendengar-pendegar yang suka dengan lagu kami, semakin banyak lagi yang menjadi ‘hamparan hijau’ dan juga sampai terbentuknya komunitas-komunitas di setiap kotanya,” tutup Mufti, gitaris dari Daun Jatuh.
