Rapper muda bernama Houdini asal Canada ini tewas ditembak pada Selasa (26/5/2020) lalu dan meninggal di usai 21 tahun. Dari keterangan yang disampaikan kepolisian setempat, Houdini ditemukan tak bernyawa di di depan Bisha Hotel, Toronto, Canada.
Sebelum rapper muda itu ditemukan tewas, sempat terjadi baku tembak dan dua orang lainnya luka-luka. Kepala Kepolisian Toronto, Mark Saunders, mengatakan bahwa tindak pembunuhan tersebut sudah direncanakan.
"Berdasarkan pantauan, kendaraan pelaku pembunuhan sudah berada di area tersebut selama 40 menit," katanya.
Pelaku yang menembak Houdini sebelumnya menunggu korban untuk keluar dari hotel dan berjalan menuju kendaraan. Namun, ada satu korban yang sebenarnya tidak menjadi target.
"Pelaku sempat putar balik sebelum mulai menembak. Namun, target utamanya hanya dua pria (termasuk Houdini) dan ada satu wanita yang tak sengaja jadi korban," tutur Saunders.
Kini, pelaku penembakan terhadap Houdini tersebut masih tengah dilacak lewat nomor kendaraan dan pencarian akan selesai dalam waktu dekat.
Sepanjang karir Houdini, ia dianggap seorang rapper muda yang paling fenomenal di Canada. Hingga saat ini, sudah lebih dari 19,2 juta pengguna Spotify yang mendengarkan lagunya.
