Usai menangkap dua kelompok berbeda terkait kasus penipuan penjualan tiket konser band Coldplay, Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus penipuan ini. Pasalnya, polisi meyakini masih ada pelaku-pelaku lain yang masih berkeliaran bebas.
"Saat ini tim sedang melakukan pengembangan untuk mengembangkan terhadap pelaku-pelaku yang lain, yang diduga kuat masih ada pelaku-pelaku lain yang terlibat," kata Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
Kendati demikian, Charles belum mau berkomentar terkait pelaku-pelaku lain yang hingga kini masih berkeliaran. Dia hanya meminta support dan doa agar Polda Metro Jaya bisa meringkus seluruh pelaku penipuan tiket konser Coldplay.
Baca Juga: Kelompok Penipuan Tiket Coldplay Teridentifikasi, Polda Metro: Ada di Sulsel
"Mohon doanya bisa dilakukan pengembangan dan semua pelaku yang terlibat bisa diamankan dan bisa dibawa ke Jakarta," beber Charles.
Marak kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay menyusul rencana band asal Inggris untuk konser di Indonesia pada 15 November mendatang. Para korban ada yang melapor ke Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Polri.
Baca Juga: Selain Jastip, Polisi Sebut Modus Penipuan Tiket Coldplay Pakai Orang Dalam
Di Bareskrim, penyidik bahkan memeriksa sejumlah pihak terkait mulai dari promotor konser hingga penjual tiket. Bareskrim belum melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sudah menangkap pasangan suami istri yang kedapatan melakukan penipuan dengan modus jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay. Kekinian, Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku baru di wilayah Sulawesi Selatan terkait kasus ini.
Artikel Menarik Lainnya:
