Sederet Lagu Patah Hati Terbaik Sheila On 7, Liriknya Bikin Nyesek

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:43 WIB
Ilustrasi orang patah hati. (Unsplash/Pierre Bamin)
Ilustrasi orang patah hati. (Unsplash/Pierre Bamin)

Saat patah hati kita biasanya akan mendengarkan lagu sedih atau galau. Setidaknya, lirik lagu tersebut bisa mewakili isi hati yang tak bisa tersampaikan.

Menurut pakar musik bernama Kay Norton, musik melow bisa mendorong seseorang yang sedang sedih untuk bisa menangis dan meluapkan emosinya.

Buat kamu yang sedang galau, ada sederet pilihan lagu dari Sheila On 7  yang cocok buat kamu. Liriknya yang sendu bakal bikin kamu nyesek.

1. Mudah saja

Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang baru putus cinta. Namun, ia merasa cinta pasangannya tak sebesar cintanya Hingga suatu hari, sang mantan kembali datang menanyakan keadaannya seolah tak bersalah.

"Tuhan, aku berjalan menyusuri malam setelah patah hatiku Aku bedoa semoga saj i ni terbaik untuknya. Dia bilang, kau harus bisa seperti aku, yang sudah biarlah sudah."

2. Lapang dada

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tak bisa mengungkapkan perasaannya dan berujung penyesalan. Namun, dari kejadian tersebut, ia harus bisa berlapang dada dan mengambil hikmah.

"Kau harus bisa, bisa berlapang dada. Kau harus bisa, bisa ambil hikmahnya karena semua, semua 'tak lagi sama. Walau kau tahu dia pun merasakannya."

3. Itu Aku

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menjadi pengagum rahasia. Namun, orang yang dikaguminya tersebut tidak kunjung sadar. Padahal, ia sudah mulai berusaha menunjukkan perasaannya selama ini.

"Tahukah lagu yang kau suka? Tahukah bintang yang kau sapa?
Tahukah rumah yang kau tuju? Itu aku Tahukah lagu yang kau suka?
Tahukah bintang yang kau sapa? Tahukah rumah yang kau tuju? Itu aku."

4. Berhenti berharap

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang memutuskan menyerah dengan perjuangannya karena sudah lelah. Meski semuanya menjadi sia-sia dan membuatnya menderita, namun ia tidak mau dendam.

"Aku pulang tanpa dendam. Kuterima kekalahanku. Aku pulang tanpa dendam. Kusalutkan kemenanganmu."

5. Waktu yang tepat untuk berpisah

Lagu ini menggambarkan tentang orang yang patah hati setelah mengakhiri hubungannya dengan pasangannya. Ia kemudian berusaha merelakannya meski berat.

"Bisakah aku tanpamu? Sanggupkah aku tanpamu? Selembut belaian badai saat kau palingkan arah, jejak langkahmu terbaca. Inilah waktu yang tepat 'tuk berpisah."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X