Hindia Sebut 'Setengah Tahun Ini' Adalah Karya Terbaik yang Pernah Ia Garap

- Minggu, 19 Juli 2020 | 14:59 WIB
Baskara Putra dengan moniker musiknya Hindia. (Dok. Creathink Publicist).
Baskara Putra dengan moniker musiknya Hindia. (Dok. Creathink Publicist).

Musisi Baskara Putra lewat moniker musiknya bernama Hindia, tentu mengalami banyak kejadian di tahun ini. Mulai yang terjadi di sekelilingnya, maupun di ranah kehidupan pribadi. 

Hal itulah yang membuat dirinya sangat bangga dengan rilisnya terbarunya ini. Ia menyebutnya sebagai karya yang terbaik yang pernah ia produksi. 

"Gue merasa secara teknis semua ilmu yang gue pelajarin selama menjadi seorang produser kepakai. Seperti hakikat dari sebuah hi-hat. Pada vokal juga gue coba semua. Semua range yang gue pakai sampai setinggi mungkin," ujarnya saat press conference secara virtual beberapa waktu lalu.

Sesuai dengan judulnya, “Setengah Tahun Ini” bercerita tentang manifestasi diri seorang Baskara Putra selama satu semester 2020. Tentunya yang terberat adalah pandemi wabah virus corona yang merubah wajah dunia. 

Dalam “Setengah Tahun Ini”, Hindia mencoba mengingatkan kembali 
kejadian besar seperti lika-liku penanganan pandemi, omnibus law, kredibilitas staf khusus Istana yang dipertanyakan, sampai rasa kehilangan besar mendiang Glenn Fredly. 

Semua kejadian lingkup sosial tersebut dipadankan dengan catatan kejadian besar milik Baskara pribadi, yakni dirundungnya setelah ungkapanya tentang musik metal dan rock yang membangkitkan kebengisan para netizen. 

"Heboh-heboh rock metal kemarin. Nggak ada pembelaan lain. Memang gue merasa nggak bijak dan ngerasa nggak dewasa. Dan memang ada yang bilang ngapain mintaan maaf. Tapi menurut gue benar pun ya nggak ada salahnya minta maaf. Dari seitu gue belajar, kalau perundungan di dunia maya itu berpengaruh banget. Gue yakin kalau sudah pernah ngerasain, pasti nggak enak," ujarnya.

Dari segi aransemen atau musik yang dibantu Rayhan Noor, Wisnu Ikhsantama Wicaksana, dan Kunto Aji, terdapat berbagai inspirasi yang luar biasa. Selain ada lapisan paduan suara, Hindia juga memberi sentuhan vokal rap selayaknya upaya penegasan cerita yang praktis.

"Penulisan gue terinfluence dari hip hop, menurut gue bisa ngomongin banyak hal dari hip hop dan rap. Tapi untuk full ke sana sih nggak," tambahnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X