Tangisan BCL Dieksploitasi Demi Rating, Netizen Kritik Indonesian Idol

Malam Reunion & Result Show Indonesian Idol sesion ke-10 mendapat sorotan dari warganet. Tidak hanya karena kemenangan Lyodra Ginting sebagai juara, tapi juga karena kehadiran salah satu juri Bunga Citra Lestari (BCL) yang absen di acara grand final sebelumnya.

Dalam keadaan masa berkabungnya, BCL mencoba tetap profesional saat memberikan penilaian. Bahkan sempat tersenyum saat Lyodra dan Tiara membuka acara tersebut dengan menarikan lagu asal daerahnya masing-masing. 

Namun momen itu berubah ketika Judika naik ke atas panggung dan membawakan lagu terbarunya 'Tak Mungkin Bersama.' Lewat suara dan lirik dengan makna yang dalam, lagu itu membuat BCl menjadi berkaca-kaca dan menangis. Bahkan Arie Lasso sampai harus menenangkan BCL yang terlihat menangis tersedu-sedu.

Melihat BCL menangis, beberapa netizen di Twitter mengkritik acara Indonesia Idol. Mereka menganggap bila tim Indonesia Idol memanfaatkan momen berkabungnya BCL untuk menaikkan rating. 

"Indonesian Idol kok gitu sih kasian BCL buat dateng ke tempat itu aja berat rasanya, sampe tempat malah dibikin down lagi," tutur akun @nadiavinca. 

"Indonesian Idol memalukan. Teganya mereka memperlakukan BCL dengan mensyuting emosinya, menghiglight tangisannya itu sangat tidak patut sama sekali,"  cuit akun @safirahra.

"Indonesian idol benar-benar telah menurunkan standarnya dengan mengeksploitasi kesedihan BCl demi menaikkan rating mereka. Biarkan ia berkabung dengan damai," tulis akun @salsayankk. 

Seperti yang diketahui sebelumnya, suami dari BCL, Ashraf Sinclair baru saja meninggal dunia beberapa waktu lalu. Hal itulah yang membuat BCL menunda beberapa kegiatannya, termasuk menghadiri acara Grand Final Indonesia Idol pekan lalu.

Dalam masa berkabungnya, BCL kembali ke panggung Indonesia Idol.