David Bayu Rilis Album Baru Bertajuk 'Di Dalam Jiwa', Ada Kerinduan yang Akhirnya Terobati

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 16:07 WIB
David Bayu pada acara Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). (INDOZONE/M. Rio Fani)
David Bayu pada acara Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). (INDOZONE/M. Rio Fani)

David Bayu akhirnya merilis album bertarunya bertajuk 'Di Dalam Jiwa' yang menjadi pengobat rindu bagi para penggemarnya. Album ini resmi dirilis pada Jumat (7/10/2022) dalam format digital dan CD yang didistribusikan oleh Demajors.

Album tersebut berisi delapan lagu yang terdapat di album solo perdana dari mantan vokalis Naif yang berisi melodi manis, lirik apa adanya dan suara yang menghangatkan hati serta masih menjadi ciri khasnya setelah seperempat abad dan 7 albumnya bersama band lamanya.

Sebelumnya, David Bayu sama sekali tidak punya rencana untuk membuat album solo. Ia tidak memiliki prioritas, tetapi semua itu berawal dari keisengan dan pada akhirnya ia berhasil menciptakan album solo perdananya.

"Dulu prioritasnya nggak ke situ. Kalau DVD Boy itu kayak album solo, tapi jadinya cuma iseng karena bukan prioritas," kata David tentang proyek sampingannya yang merilis album di tahun 2009.

Baca juga: FOTO: Kunto Aji Meriahkan Your Voice Matters Lewat Album Mantra Mantra, Hipnotis Penonton!

-
Cover album solo David Bayu berjudul 'Di Dalam Jiwa'. (Dok. Demajors)

Namun karena kondisi internal Naif di akhir 2020 sudah kurang memungkinkan untuk tetap berjalan bersama, ditambah dengan adanya pandemi yang menghentikan berbagai macam kegiatan sehari-hari, maka David pun terdorong berkarya untuk dirinya sendiri.

Sebagian dari lagu-lagu yang ada di album 'Di Dalam Jiwa' sudah tercipta sebelum pandemi COVID-19 walau masih sebatas dalam ingatan David. Seperti lagu Di dalam Jiwa, It's OK for Me Now, dan Surga di Hatimu.

Lalu di tengah pandemi, tercipta lagu-lagu seperti Deritaku dan Gelap yang mencerminkan apa yang dirasakan David pada masa-masa kelam itu. Menjelang akhir proses rekaman, lahir pula lagu Manusia yang sekaligus menggenapkan jumlah lagu yang ada dari tujuh menjadi delapan.

Semua lagunya bersifat personal dan mencerminkan apa yang David rasakan, baik itu kekecewaan terhadap orang-orang yang mengaku cinta alam tapi malah merusaknya di lagu berjudul Mana, maupun renungan atas apa yang telah diperbuatnya semasa hidup di lagu bertajuk Berserah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X