Harry Styles kembali viral dengan aksi yang cukup mengejutkan, di mana dia melakukan sebuah tradisi yang menjijikan. Terlihat musisi yang doyan LGBT ini minum air dari sepatunya saat konser di Australia.
Penyanyi yang berusia 29 tahun ini baru saja menyelesaikan tur dunianya "Love On Tour Australia and New Zealand" pada Senin (20/2/2023). Pada konser di Australia, Harry melakukan sebuah tradisi unik sekaligus menjijikan dari negara tersebut.
Baca juga: Viral Video Harry Styles Minum Alkohol dari Sepatu saat Konser di Perth, Eww Jijik!
Terlihat Harry melepas salah satu sepatu kets Adidas hijaunya, kemudian menuangkan minuman ke dalamnya dan meminumnya. Ditambah lagi, dia memperlihatkan momen tersebut kepada seluruh penontonnya di stadion.
"Ini adalah salah satu tradisi paling menjijikan yang pernah saya saksikan," kata Harry Styles dalam momen yang viral di media sosial tersebut.
@marlieeee_ Harry Styles does a shoey! ?????????#harrystyles #harrystylestiktok #harrystylesloveontour #harrystylesperth #harrystylesfan #fyp #shoey #australia #hslot #perth #harrystylesaustralia #hbfpark
? original sound - Marlieeee_
Tradisi unik itu di Australia disebut sebagai Shoey yang dijelaskan lebih dalam sebagai Drinking from a shoe (minum dari sepatu). Ternyata tak cuma Harry Styles, beberapa musisi lain juga melakukan hal yang sama untuk menghormati tradisi tersebut.
Termasuk diantaranya Machine Gun Kelly, Gerard Butler, dan Luke Bryan. Sementara Harry Styles melakukan tradisi itu karena dia ingin memberikan momen unik pada konsernya. Meski demikian, dia ingin memberikan momen istimewa kepada penonton.
"Saya merasa seperti orang yang berbeda. Saya merasa malu pada diri sendiri. Rasanya sangat pribadi. Momen yang sangat intim ini akan aku bagikan kepada banyak orang," ucapnya.
Baca juga: Harry Styles Masuk Nominasi The British LGBT Awards 2023, Homoseksualitas Semakin Diakui?
Tradisi Minum dari Sepatu
Tradisi yang dikenal di Australia sebagai Shoey dilakukan sebagai pembawa keberuntungan, hukuman dari perpeloncoan atau saat pesta. Meminum sampanye dari sandal wanita menjadi simbol dekadensi di awal abad ke-20.
Tradisi ini sangat populer di Australia, yang disebut Shoey. Pembalap MotoGP Australia Jack Miller merayakan kemenangan pertamanya di kelas utama dengan meminum sampanye dari sepatunya, di sirkuit Assen Belanda pada 26 Juni 2016.
Pada abad ke-20, tindakan meminum sampanye dari sandal wanita menjadi kependekan dari dekadensi dan kecanggihan. Praktik ini diperkirakan berasal dari tahun 1902 di Everleigh Club, sebuah rumah bordil kelas atas di Chicago.
Saat sepatu penari jatuh ke lantai, seorang anggota rombongan Pangeran Henry dari Prusia mengambilnya dan menggunakannya untuk minum sampanye. Tak cuma itu, tradisi ini juga digunakan untuk ritual perpeloncoan tradisional bagi tentara Jerman, dimana mereka meminum dari sepatu bot jenderal setelah menang.
