Delegasi Indonesia yang diwakili Gemala Symphony, yang terdiri dari kolaborasi antara pelaku seni, budaya, dan dunia pendidikan, menjadi nominasi 10 besar yang mendapatkan penghargaan pada saat upacara penutupan III Bakhshi International Art Festival di Guliston, Uzbekistan, Minggu (7/5/2023).
Diketahui, festival seni ini diikuti oleh delegasi dari 17 negara, salah satunya Indonesia.
Ada 2 lagu yang dibawakan delegasi Indonesia dalam festival ini, yaitu 'Kicir-Kicir' yang mempopulerkan budaya Betawi, dan 'Tombo Ati', lagu bernuansa religi dalam bahasa Jawa. Kedua lagu itu dipilih sebagai upaya interaksi budaya dengan mengusung musik tradisional dan lagu yang memiliki nilai religi.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Tampil di Festival Musik dan Seni Internasional di Uzbekistan
Tim Gemala Symphony yang dipimpin oleh Gemala Hayaty (vokal), menampilkan kolaborasi antara seni karawitan yang diwakili oleh Andi Suhandi (Ketua Kompetensi Keahlian Jurusan Seni Karawitan SMK N 57 Jakarta), yang memainkan alat musik kendang.
Lalu Adji Widyahana Pangestu alumni SMK yang memainkan alat musik tradisional tiup, Bangkit Ari Murti (ASN Kemendikbudristek) sebagai vokal, dan didukung musisi tanah air yang juga keyboardis, Indra Qadarsih (BIP band), dan gitaris Edo Widizz (Voodoo band).
Baca Juga: Ratusan Santri di Sulawesi Unjuk Bakat Lukisan Kaligrafi di Festival Seni, Laku Jutaan
Dalam kesempatan yang sama, delegasi Indonesia bertemu dengan Duta Besar RI untuk Uzbekistan, sebelum kembali ke Tanah Air, untuk menyampaikan apresiasi atas apa yang telah diraih oleh delegasi Indonesia.
Artikel Menarik Lainnya:
- Drama Musikal Festival Seni Bali Jani, Berikut Foto-fotonya
- Pagelaran Pembukaan Festival Seni Bali Jani III 2021, Ini Foto-fotonya
- Bongkasa Baja Festival Seni Masyarakat Desa Di Badung
