Izin Berdendang Bergoyang Dicabut karena 'Over Capacity' dan Banyak Penonton Pingsan

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 11:25 WIB
Kepadatan pengunjung di area Bergelora Stage di Berdendang Bergoyang Festival, Jumat (28/10/2022) (INDOZONE/Nanda Lubis)
Kepadatan pengunjung di area Bergelora Stage di Berdendang Bergoyang Festival, Jumat (28/10/2022) (INDOZONE/Nanda Lubis)

Pihak kepolisian memutuskan mencabut izin Berdendang Bergoyang Festival setelah terjadinya kekacauan pada dua hari penyelanggaraan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (30/10/2022).

Dengan dicabutnya izin tersebut, maka penyelanggaraan hari ketiga festival musik tersebut resmi ditiadakan.

Diketahui, Berdendang Bergoyang Festival digelar selama tiga sejak Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).

Baca Juga: Festival Musik Berdendang Bergoyang Hari ke-3 di Istora Dibatalkan, Promotor Janji Refund

“Jadi kegiatan berdendang bergoyang yang diselenggarakan di Istora dengan sangat terpaksa kami hentikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Minggu, (30/10/2022).

Komarudin menjelaskan adapun alasan penghentian acara musik tersebut lantaran adanya kelebihan jumlah penonton atau over capacity pada penyelenggaraan hari sebelumnya.

“Karena overcapacity, dan membahayakan penonton. Panitia tidak memperhitungkan berapa kapasitas yang tertampung di dalam,” jelasnya.

-
Kepadatan pengunjung di area Bergelora Stage di Berdendang Bergoyang Festival, Jumat (28/10/2022) (INDOZONE/Nanda Lubis)

Lebih lanjut Komarudin mengungkapkan, pihaknya menemukan fakta bahwa puluhan penonton pingsan akibat saling berdesakan. Akses jalan keluar yang tertutup menambah parah kondisi di lapangan.

“Puluhan, banyak sekali itu, karena tidak ada akses jalan keluarnya pun tertutup semua,” ungkapnya.

Baca Juga: Orang Malaysia Jealous di Indonesia Ada Banyak Festival Musik: Kapan Ada di Negara Kita?

Komarudin menuturkan, pihak panitia penyelenggara menyalahi aturan soal jumlah penonton. Dia menyebut penonton yang hadir mencapai sekitar 20 ribu, padahal kapasitas maksimalnya 10 ribu orang.

“Ada, izinnya hanya maksimal sampai 10 ribu, maksimal ya, tapi fakta yang terjadi semalam itu sekitar 20 ribuan, yang tercatat, yang belum tercatat gak tau juga,” tuturnya.

Komarudin menambahkan, selain adanya korban pingsan, beberapa penonton juga mengalami luka lecet akibat berdesak-desakan.

"Ada luka-luka lecet, karena berdesak-desakan," tandasnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X