Iwa K Sebut Kampanye 'Musik Itu Haram dan Maksiat' Sangat Bisa Didebat

- Selasa, 21 September 2021 | 17:02 WIB
Iwa K. (Instagram/@iwaktherockfish).
Iwa K. (Instagram/@iwaktherockfish).

Rapper Iwa K mengungkapkan dirinya mudah reaktif dan terpicu bila ada yang mengaitkan musik dengan maksiat. Bahkan ia sebut kampanye itu bisa diadu dengan argumen.

Hal itu ia ungkapkan dalam videonya permohonan maaf dan klarifikasi saat bereaksi terhadap video santri yang sedang vaksin dan menutup kupingnya karena ada suara musik. 

Rapper yang melejit dengan 'Bebas' tersebut mengatakan, reaksinya tersebut merupakan kesalahan dirinya karena menganggap mereka termasuk bagian dari kampanye musik dengan sesuatu yang maksiat.

"Terus terang gue sangat reaktif dengan kampanye-kampanye yang mengatakan mendengarkan musik, atau pelaku industri musik mendekatkan ke dunia maksiat. Gue sangat reaktif terhadap hal itu," kata Iwa K.

Baca Juga: Populer Hingga Kini, Makki Ungu Beberkan Rahasia Dapur Bersama Pasha dan Grupnya

"Karena itu debatable. Sangat bisa didebat dari segi apapun, dari perspektif apapun," jelas Iwa K.

Ia juga mengatakan bila segala sesuatu memiliki dua perspektif yang berbeda. Musik bisa diibaratkan seperti pisau, terkadang bermanfaat ta[i juga bisa mudharat. Namun hal itu tidak serta merta musik digeneralisir sebagai sesuatu yang maksiat.

"Mungkin gue terlalu reaktif terhadap kampanye yang sebut musik itu haram, musik itu Maksiat. Karena setiap orang punya masa lalunya masing-masing. Pisau aja bisa manfaat, dan pisau juga bisa mudharat. Begitu pun musik, ya bagaimana cara kita menggunakannya saja. 

Kendati tersebut, ia juga mengakui kesalahannya yang telah salah bereaksi terhadap video para santri yang menutup kuping karena ada musik.

"Itu stupidity gue. Saya minta maaf dan tidak ada pembelaan terhadap hal itu," kata Iwa K. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by iwa k (@iwaktherockfish)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X