Setelah terpaksa menunda produksi filmnya pada awal tahun ini, "Mission: Impossible 7" akan memulai syuting kembali pada bulan September, seperti yang dilaporkan oleh Variety, Selasa (2/6/2020).
"Kami berharap untuk memulai kembali pada bulan September. Kami berharap untuk mengunjungi semua negara yang kami rencanakan," kata asisten sutradara satu, Tommy Gormley.
Rencana "Mission: Impossible 7" sebagai film blockbuster yang diiringi kru besar, pemain, dan berbagai lokasi, akan terlihat sebagai sebuah dorongan bagi industri produksi film global.
Tommy Gormley yakin bahwa produksi Paramount dapat memenuhi target produksi mulai September hingga April atau Mei 2021.
Menurut Gormley mengenai kerumitan dalam memproduksi film fitur berskala besar merupakan tantangan bagi mereka.
"Beberapa hal sangat menantang, seperti adegan akrobat, adegan keramaian dan sebagainya. Kita tidak dapat membuat film 'Mission Impossible' tanpa adegan perkelahian atau adegan mobil di dalamnya, kan?" ujar Gormley.
Ia juga memberi penjelasan jika industri film sangat mudah beradaptasi. Misalnya seperti produksi film "Star Trek".
Pada film itu para kru harus mengenakan kacamata, pelindung telinga dan sarung tangan yang mirip seperti APD yang diperlukan untuk virus corona.
"Kami sangat gesit dan kami terbiasa bekerja dalam situasi dan di lokasi yang paling ekstrem. Kami pada dasarnya bisa mengatasi apa pun jika kami mempersiapkannya dengan cukup hati-hati," ungkapnya.
"Kita harus kembali bekerja untuk setiap orang di industri film, puluhan ribu orang ... kita harus melakukannya dengan aman dan kita harus melindungi kolega kita," tambahnya lagi.
