Fakta Terbaru Film 'KKN di Desa Penari', Salah Satunya Sukses Disaksikan 3 Juta Penonton

- Senin, 9 Mei 2022 | 18:58 WIB
Fakta-fakta KKN di Desa Penari. (Photo/MD Pictures)
Fakta-fakta KKN di Desa Penari. (Photo/MD Pictures)

Film "KKN di Desa Penari" menarik minat para penggemar film Indonesia, termasuk masyarakat yang ingin menonton film horor tersebut di bioskop.

MD Pictures menjadi studio yang memproduksi film tersebut dan kini telah mengalami peningkatan jumlah penonton yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Ada beberapa fakta-fakta baru yang perlu kamu ketahui dari film "KKN di Desa Penari". Apa saja faktanya? Simak selengkapnya!

1. Disaksikan 3 juta penonton

Pencapaian yang cukup besar bagi film "KKN di Desa Penari" adalah jumlah penonton yang terus bertambah, bahkan telah tembus 3 juta penonton.

Kabar itu disampaikan oleh MD Entertainment melalui akun Twitter resminya pada Minggu (8/5/2022) lalu. Capaian film ini menjadi yang tertinggi pada 2022 dan semenjak 2021.

Jumlah penonton ini tercapai hanya dalam waktu 9 hari setelah perilisannya. Pihak studio juga mengucapkan terima kasih dalam unggahan tersebut.

2. Proses syuting

Proses syuting film horor memang tidak pernah lepas dari cerita-cerita menyeramkan, bahkan saat produksi film itu berjalan. Salah satunya, aktor yang ikut terlibat dalam film itu menceritakan hal mistis yang terjadi.

Adinda Thomas yang memerankan Widya mengatakan dia pernah diganggu makhluk halus saat syuting sedang berlangsung. Adinda mengatakan dia berada di zona merah berbahaya.

Tidak hanya itu saja, Adinda mengatakan ada momen dia sempat terdiam dan terjatuh. Namun, orang-orang yang berada di lokasi syuting tidak melihatnya terjatuh, tapi melompat.

3. Film yang diangkat dari cerita mistis

Film ini diangkat dari cerita mistis berjudul yang sama yang sempat viral di tahun 2019. Awalnya, kisah itu diunggah pertama kali oleh pengguna Twitter akun @SimpleM81378523 alias SimpleMan.

Setelah viral, unggahan itu juga mendapatkan banyak respon dari masyarakat hingga akhirnya mendapatkan adaptasi film. Antusias masyarakat akan film ini juga dianggap seperti nostalgia saat KKN.

Ada kesimpulan yang bisa diambil, seperti kegiatan KKN seharusnya menjadi aktivitas untuk belajar, mengabdi hingga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Lalu, menghindari larangan yang ada di tempat yang belum pernah didatangi.

Walau ada adegan dewasa dalam film tersebut, disebutkan bahwa film ini menjadi salah satu film yang memberikan pembelajaran bagi para mahasiswa di kemudian hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X