Salah satu pemain di series Euphoria, Chloe Cherry ditahan kepolisian karena diduga mencuri sebuah blus seharga 28 dolar AS atau sekitar Rp417 ribu.
Dilansir TMZ, tindak pencurian itu dilakukan Chloe pada Desember 2022 di sebuah toko ritel di kampung halamannya di kawasan Lancaster, Pennsylvania.
Ia kemudian didakwa pada 23 Januari 2023 dan sidang pertamanya akan digelar pada 23 Februari 2023. Sidang pertama itu beragendakan mendengar kesaksian Chloe.
Baca Juga: Mantul! Zendaya Bawa Pulang Emmy Awards untuk Perannya di Serial 'Euphoria', Cetak Sejarah
Menurut saksi mata, Chloe mengambil sebuah blus dan membawanya ke ruang ganti. Setelah itu, ia keluar dan pergi tanpa membayar. Sebelumnya, Chloe membeli beberapa barang dan membayar dengan kartu kreditnya.
Saat dilaporkan ke polisi, Chloe disebut sudah mengembalikan blus itu ke petugas. Sebuah laporan menyebut Chloe sudah melakukan hal serupa pada April 2015.
"Sering kali, saat kami menemukan orang yang mengutil, kami tidak menemukan mereka saat sedang beraksi," kata pemilik Building Character, Marty Hulse.
"Mereka akan melepas labelnya dan membuangnya ke suatu tempat. Kemudian kami akan melihat labelnya dan mencari orangnya lewat CCTV, mencari dari mana asalnya. Dan itulah yang terjadi," jelasnya.
Di sisi lain, pihak Chloe membantah tuduhan itu. Ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi berdasarkan versinya.
"Pada Desember, ada kebingungan mengenai blus yang tak dibebankan dengan benar ke kartu kredit klien kami. Dia sama sekali tidak 'mengaku' mengambil blus itu karena bukan itu masalahnya," jelas perwakilan Chloe kepada TMZ.
Baca Juga: Zendaya Sibuk 'Dune: Part Two', Ini Prediksi Kapan Serial 'Euphoria 3' akan Dirilis
"Kisah ini tampaknya lebih tentang tokoh lokal yang memperdagangkan nama selebriti," tegasnya.
