Lagi, Sutradara 'Moon Knight' Sentil Adegan 'Wonder Woman 2' di Mesir Sangat Memalukan!

- Rabu, 23 Maret 2022 | 13:56 WIB
Cuplikan 'Wonder Woman' menyelamatkan dua bocah Mesir. (Variety)
Cuplikan 'Wonder Woman' menyelamatkan dua bocah Mesir. (Variety)

Setelah sebelumnya menyinggung sekuel DC terbaru yang akan tayang tahun ini 'The Black Adams', kini sutradara 'Moon Knight', Mohamed Diab kembali menyentil DC dengan menganggap adegan 'Wonder Woman 1984' di Mesir adahal hal yang memalukan.

Pasalnya ia menyebut bahwa DC kurang menampilkan sisi budaya Mesir yang seharusnya dipertontonkan kepada masyarakat dunia. Namun, menurut Diab, para kru untuk film pahlawan DC justru mengabaikan budaya tersebut dengan mementingkan unsur 'kebiasaan' warga Amerika pada umumnya.

Baca Juga:  Sinopsis Film Wonder Woman 1984 (2020) - Pertarungan Dua Kawan Menjadi Lawan

Dilansir Variety, Mohammed Diab menganggap bahwa penampilan Gal Gadot sebagai Wonder Women terlalu seksi dan vulgar untuk ditampilkan dengan latar belakang di Mesir. Hal ini sama sekali bersebrangan dengan budaya Mesir yang ada.

"Dalam diri saya ada bagian besar tentang Mesir dan betapa tidak autentiknya hal itu digambarkan sepanjang sejarah Hollywood. Itu selalu eksotis kami menyebutnya orientalisme. Itu membuat kita tidak manusiawi. Kita selalu menampilkan orang telanjang, seksi, kita selalu buruk dan selalu di atas," ungkapnya kesal.

Tak hanya itu saja, adegan saling serang antara Wonder Women dengan para penjahat yang dikemas dengan aksi saling menembak menurut Diab adalah hal yang tak layak untuk ditampilkan jika DC mengambil latar tempat di Mesir.

Karena hal ini sangat menentang budaya Mesir dengan sejarah yang pernah terjadi di negara tersebut. Diab juga bahkan mengatakan bahwa Mesir tidak memiliki budaya yang demikian jika DC ingin mengambil latar tempat dan waktu pada masa Mesir kuno.

"Anda tidak pernah melihat Kairo. Anda selalu melihat tembakan Jordan untuk Kairo, tembakan Maroko untuk Kairo, terkadang tembakan Spanyol untuk Kairo. Ini benar-benar membuat kami marah," ungkap Diab.

"Saya ingat melihat Wonder Woman 1984 dan ada adegan besar di Mesir dan itu memalukan bagi kami. Anda memiliki seorang syekh itu tidak masuk akal bagi kami. Mesir tampak seperti negara dari Abad Pertengahan. Itu tampak seperti gurun," tambahnya sambil menekankan.

Film 'Wonder Woman 1984' sebenarnya bukanlah film DC pertama yang dikomentari oleh Diab karena penggambaran yang tidak akurat tentang negara asalnya tersebut.

Sutradara 'Moon Knight' ini juga melakukan kritik pedas terhadap film 'Black Adam' karena berlatar di negara fiksional Timur Tengah. Diab sendiri berjanji akan menggambarkan Mesir dengan baik pada serial 'Moon Knight' yang akan tayang pada 30 Maret mendatang.

Sebelum bergabung dengan Marvel, Diab memang telah dikenal sebagai pembicara yang blak-blakan tentang isu-isu mendesak yang melibatkan masyarakat Mesir baik dalam pekerjaannya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X