Acara bergengsi Academy Awards yang diadakan setiap tahun, menjadi puncak kegiatan bergengsi di dunia hiburan. Penghargaan Oscar diberikan untuk aktor dan aktris, serta insan film yang berbakat dan berprestasi.
Sayangnya, panitia penghargaan Oscar dianggap tak adil. Alasannya, pemenang acara tersebut kebanyakan berasal dari aktor atau aktris kulit putih.
Pada 2016, penghargaan Oscar mulai mendapatkan protes keras dari masyarakat. Bahkan, banyak yang menyebutnya dengan Oscar Rasis.
Panitia Academy Awards pun bebenah, mulai melakukan perubahan. Kritikan tersebut menjadi cambuk, untuk bisa menyelenggarakan acara fenomenal dan terbaik di dunia. Salah satunya, dengan menambah daftar panjang sineas kulit berwarna dan wanita dalam penghargaan Oscar.
Perubahan Oscar 2020
Academy Awards ke-82 akan diadakan hari ini, Minggu (9/2/2020) malam, dari Dolby Theater di Los Angeles, Amerika Serikat, seperti diwartakan News.com.au.
Melansir laman CNBC, Penghargaan Oscar 2020 menandai akhir dari musim penghargaan untuk artis Hollywood kulit putih, seperti Brad Pitt, Renee Zellweger, Laura Dern dan Joaquin Phoenix. Kini, mulai terjadi keragaman di acara tersebut.
Di Oscar 2020, panitia Academy Awards mulai menambah jumlah artis dari kulit berwarna, dengan jumlah presentase anggota wanita menjadi 32%, naik dari 25% sejak 2016.
Dari sembilan film yang dinominasikan untuk gambar terbaik, hanya film Korea Selatan "Parasite" yang menampilkan mayoritas pemeran kulit berwarna. Hal itu dianggap sebagai langkah perubahan yang bagus di penghargaan Oscar.
