Bumi Manusia, Ketika Cinta Tumbuh Dari Dua Insan Berbeda Golongan

- Jumat, 26 Juli 2019 | 12:17 WIB
(photo/Falcon Picture)
(photo/Falcon Picture)

Bumi Manusia merupakan film yang disutradarai Hanung Bramantyo dan ditulis Salman Aristo. Film ini  diadaptasi dari novel berjudul sama yang rilis tahun 1980.

Sedikit fakta, Sebenarnya Bumi Manusia itu akan difilmkan tahun 2004 oleh produser luar negeri, sudah lama sekali, sejak Pramoedya masih muda.

Tapi Pramoedya sendiri tidak mengizinkan kalau karya terbaiknya tersebut dikemas sebagai film oleh orang luar. Pada 2014, Falcon Pictures membeli hak adaptasi novel Bumi Manusia.

Film ini dibintangi Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, dan Sha Ine Febriyanti.

Berkisah tentang dua insan yang meramu cinta di atas pentas pergelutan tanah kolonial awal abad 20. Inilah kisah Minke dan Annelies. 

Minke dikenal sebagai pemuda pribumi, Jawa totok. Sementara Annelies, hanyalah seorang gadis Indo Belanda anak seorang Nyai.

Cinta pun hadir dan mulai tumbuh diantara mereka, Namun bapak Minke tidak setuju ia dekat dengan Annelies karena beda kasta.

Kelurga Minke yang merupakan keluarga Nyai dianggap sama rendah dengan binatang peliharaan.

Namun nyai yang satu ini, Nyai Ontosoroh, berbeda. Minke mengagumi segala pemikiran dan perjuangannya melawan keangkuhan hegemoni bangsa kolonial.

Bagaimana kisah selanjutnya? Kabarnya film ini akan tayang dibioskop pada 15 Agustus 2019 mendatang.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X