Jika kamu penonton film Indonesia, pasti sudah tidak asing dengan gerakan Kamis Ke Bioskop yang biasa ditulis di media sosial #KamisKeBioskop.
Gerakan ini sebenarnya sudah lama dilakukan yang diperkirakan sudah ada sejak 2011 lalu. Gerakan ini merupakan bagian dari kampanye untuk mengajak masyarakat menonton serta mencintai film-film Tanah Air.
Lalu mengapa pergi ke bioskop untuk menonton film Indonesia dilakukan setiap hari Kamis?
Pemilihan hari Kamis pada gerakan ini dikarenakan perilisan film Indonesia di bioskop biasanya dilakukan setiap hari Kamis pada setiap minggunya.
Dilansir berbagai sumber, film Indonesia dirilis setiap Kamis karena hari tersebut berdekatan dengan akhir pekan yang bisa dijadikan untuk menentukan seberapa besar angka pembukaan akhir pekan (opening weekend) pertama perilisan film.
Angka opening weekend itu nantinya bisa menentukan seberapa lama film Indonesia dapat bertahan di bioskop.
Film dengan angka opening weekend yang besar, cenderung akan bertahan lama di bioskop. Sebaliknya, jika angka opening weekend kecil, kemungkinan besar film tersebut akan cepat turun layar.
Biasanya, perusahaan jaringan bioskop di Indonesia akan memberikan waktu seminggu penayangan sebagai penilaian apakah film tersebut dapat terus tayang atau turun dari layar.
Oleh karena itu, munculnya gerakan Kamis Ke Bioskop dianggap sebagai salah satu upaya agar film Indonesia dapat bertahan lama di bioskop dan mampu bersaing dengan film impor asal Hollywood.
