Menyusul normal baru (new normal) dan PSBB masa transisi, kini jaringan bioskop CVG Indonesia mengatakan bahwa pihak mereka telah mempersiapkan rencana jika bioskop akan diizinkan untuk kembali beroperasi.
Seperti yang dilansir dari Antara, Senin (22/6/2020), salah satu hal yang telah dipersiapkan adalah pilihan film yang akan diputar di bioskop.
Hariman Chalid selaku Public Relations Manager CGV Indonesia mengatakan pihaknya akan menayangkan kembali film-film yang sempat turun layar.
"Kalau misalnya boleh buka di bulan Juli, akan ada film-film Indonesia yang akan di re-run," kata Hariman kepada ANTARA, Minggu (21/6/2020).
Hariman juga mengatakan tak hanya film nasional namun sejumlah film luar negeri pun memungkinkan untuk ditayangkan pada jaringan bioskopnya, termasuk film-film yang mengalami penundaan rilis.
"Di bulan Juli juga ada film-film blockbuster dari Hollywood yang rencananya rilis, seperti 'Mulan', 'Tenet', dan juga film film dari Korea," ujar Hariman.
Pihaknya juga akan menerapkan protokol kesehatan seperti mewajibkan pengunjung menggunakan masker, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan stafnya juga mengenakan APD.
Kepada para pengunjung juga akan didorong untuk melakukan transaksi pembelian tiket melalui pembayaran digital demi menghindari kontak langsung dengan staf.
Hariman juga mengatakan, sebelum dan setelah penayangan film auditorium akan disemprot disinfektan. Selain itu mereka juga akan memberi jarak pada kursi auditorium film.
"Selain sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah, kami juga memiliki standar global mengingat CGV juga ada di negara lain di Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan lainnya," katanya.
"Brand bioskop lainnya juga sama-sama encourage penonton untuk memastikan bioskop kita aman dengan protokol kesehatan. Kalau jalan sendiri-sendiri, nanti jadi tidak maksimal. Kita garap strategi bersama di komunitas ini," ujarnya melanjutkan.
