Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meminta warga Tanah Air untuk mengurangkan menonton drama Korea (Drakor) agar ekonomif kreatif Indonesia bisa melampaui Korea Selatan.
Menurut dia, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak menonton drama Sunda (Drasun).
"Kalau kita kurangin dengerin K-Pop atau nonton drakor, kita banyakin nonton drasun, drama Sunda atau D-Kop dangdut koplo, kita mudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan bisa membalap Korea insya Allah," ujar Sandiaga dalam video yang diunggah di akun Twitternya @sandiuno.
Bukan tanpa alasan, Sandiaga mengatakan bahwa ekonomi kreatif Indonesia saat berada sejajaran dengan Amerika (Hollywood) dan Korea Selatan.
"Yang paling menarik, bahwa ekonomi kreatif kita sekarang masuk 3 besar dunia setelah Amerika dengan hollywood, Korea dengan K-Pop dan drakor," ujar Sandiaga.
Kurangi nonton Drakor dan K-Pop, perbanyak dengerin Drasun (Drama Sunda) dan D-Kop (Dangdut Koplo)??Optimis 5 tahun lagi ekonomi kreatif kita bisa menyalip Korea! Siap…?? pic.twitter.com/2e3lgkMJ3V
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) August 30, 2022
Namun sayangnya, di dalam negeri sendiri, ekonomi kreatif seperti musik dan film hanya mampu memberikan kontribusi kurang dari 25 persen terhadap PDB ekonomi kreatif.
Akan tetapi, produk ekonomi kreatif lainnya seperti kuliner, fesyen dan kriya berhasil menyumbangkan sebanyak 70 persen dan menciptakan lebih dari 15 juta lapangan kerja.