Aktor dunia Morgan Freeman membuka Piala Dunia 2022 di Qatar dengan cara yang unik namun penuh makna.
Dengan gaya teatrikal yang powerful, sang aktor berdialog dengan youtuber difabel Ghanim Al Muftah dan membicarakan soal perbedaan antara satu ras dan ras lainnya.
Seperti yang terlihat dari beberapa video yang beredar saat pembukaan Piala Dunia pada Minggu (20/11/2022) waktu setempat, Morgan Freeman masuk ke lapangan dan memulai monolognya sebelum bertemu dengan Ghanim.
Sampai akhirnya ia masuk ke tengah dan bertemu dengan Ghanim, sosok Youtuber yang menjadi duta Piala Dunia 2022 yang tak memiliki tubuh bagian bawah.
Baca Juga: Ayat Suci Alquran Dibacakan di Upacara Pembukaan Piala Dunia 2022, Serukan Persatuan
Morgan Freeman pun merendahkan tubuhnya dan duduk di lantai untuk duduk agar sejajar dengan Ghanim. Ia pun menanykan tentang perbedaan.
"Saat ini dunia terasa sangat berjarak dan terpecah. Bagaimana bisa begitu banyak negara, bahasa, dan budaya bisa maju bersama bila hanya satu cara yang bisa diterima?" ucap Morgan kepada Ghanim.
Ghanim pun menjawab menggunakan ayat AlQuran, yakni ayat dari surat Al Hujurat ayat 13 yang berarti.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal."
"Kami diajarkan untuk percaya bahwa kita terpisah-pisah dengan berbagai bangsa dan suku supaya kita saling belajar dari satu dan yang lainnya, sehingga kita memahami indahnya sebuah perbedaan," lanjut Ghanim.
Morgan pun memberikan pertanyaan lainnya, seperti bagaimana caranya biar pemahaman itu tidak hanya berahir pada hari itu saja. Ghanim pun menjawab dengan kunci toleransi dan saling menghargai.
"Jadi kita berkumpul di sini sebagai satu suku dan bumi sebagai tempat untuk semua orang tinggali," kata Morgan Freeman yang diamini oleh Ghanim.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Resmi Dibuka: Berlangsung Megah dan Hadirkan Nostalgia
Momen tersebut diakhir dengan Morgan berdiri dan berusaha menggandeng Ghanim. Morgan pun berpesan untuk semua pahlawan di dunia sepakbola untuk saling menjaga toleransi dan saling menghargai.
