Film adaptasi game The Super Mario Bros Movie telah tayang di layar lebar Tanah air sejak 5 April lalu. Para penggemar akan dibawa bernostalgia dengan serunya petualangan Mario dan kawan-kawan untuk mencegah aksi jahat Bowser.
Film ini menggandeng tiga aktor ternama sebagai pengisi suara yaitu Chris Pratt (Mario), Charles Day (Luigi), dan Anya Taylor-Joy (Princess Peaches). Dengan kualitas akting dari ketiga aktor tersebut, kualitas voice over di The Super Mario Bros. Movie sudah tak diragukan lagi.
Film ini diproduseri olwh Illumination yang bekerjasama dengan Nintendo. Keduanya bekerjasama untuk membangun semesta Mario dan Luigi yang telah melekat di kalangan pecinta game masa kecil yang satu ini.
Sipnosis Film The Super Mario Bros The Movie
Para penggemar tentu saja sudah mengetahui jalan cerita film dari video game yang berulang-ulang dilakukan remake dengan berbagai macam seri. Di film ini Mario dan Luigi tengah merintis usaha bisnisnya sebagai tukang ledeng.
Baca Juga: Animal Crossing: New Horizons Lakukan Kolaborasi dengan Super Mario Bros!
Meski memiliki semangat yang tinggi dan rasa optimis yang besar, Mario dan Luigi kerap menemui kendala dalam menjalankan bisnisnya. Keduanya bahkan dipandang sebelah mata oleh para anggota keluarganya.
Dalam aksinya untuk mengembalikan nama baiknya, Mario dan Luigi melihat kesempatan untuk memperbaiki ledeng kota Brooklyn yang tengah bermasalah. Tak disangka, Mario malah terserap dalam dimensi dunia yang berbeda yang menjadi awal petualangannya.
Mario berakhir di Kerajaan Jamur yang diperintah oleh Putri Peach (Anya Taylor Joy), sementara Luigi mendarat di Dark Land yang diperintah oleh raja Koopa Bowser (Jack Black). Bowser berencana menikahi Peach dan menghancurkan Kerajaan Jamur jika gagal. Dia memenjarakan Luigi untuk memeras Mario, yang dia lihat sebagai persaingan untuk mendapatkan bantuan Peach, seperti pada kisah Mario klasik.
Dalam petualangannya membawa kembali Putri Peach dan menyelamatkan Luigi, Mario bekerja sama dengan Toad (Keagan Michael-Key), dan Donkey Kong (Seth Rogen) untuk melawan Bowser (Jack Black). Disinilah petualangan menegangkan Mario dimulai, ia harus menghadapi tentara Koopa dan Bowser yang memiliki kekuatan begitu hebat. Sedikit catatan, Jack Black memerankan voice over Bowser dengan begitu brilian di film ini. Dia berhasil secara mengalir mengisi suara tanpa effort yang berlebih sebagai seorang penjahat.
Review Film The Super Mario Bros The Movie
Baca Juga: Speedrunner Ini Pecahkan Rekor Tamatkan Super Mario Bros dengan Mata Tertutup
Film ini memiliki alur yang tepat, membawa penggemar bernostalgia dengan elemen power-ups yang dipersembahkan dalam game. Tak hanya itu, visualisasi yang memanjakan mata juga kerap dihadirkan di film ini. Mulai dari jalanan Brooklyn yang ramai hingga Kerajaan Jamur yang dipenuhi jamur yang penuh warna.
Sutradara Aaron Horvath dan Michael Jelenic memadukan film ini dengan banyak referensi dari game yang cukup untuk membuat para penggemar puas. Seperti elemen dari dunia game 2D yang didefinisikan ulang oleh game 1985 Super Mario Bros. serta memasukkan game Mario Kart dalam plot cerita.
Dalam segi scoring, Illumination tak lupa memasukkan sejumlah lagu ikonik yang diangkat dari game. Sejumlah adegan dalam film jadi terasa lebih menyenangkan dan berhasil membawa penonton tersenyum akan nostalgia. Anak-anak dan orang dewasa sama-sama dapat menikmati dunia penuh warna dan karakter lucu dalam film. The Super Mario Bros. Movie mampu menangkap rasa kegembiraan dan keajaiban yang sama, menghidupkan dunianya dengan cara yang terasa sesuai dengan materi sumbernya.
Film Super Mario Bros. menjadi pilihan tepat untuk menjadi tontonan keluarga yang menghibur di akhir pekan. Film ini termasuk dalam adaptasi game yang membuat para penggemarnya puas akan unsur game yang dimasukkan secara pas. Visualisasi yang brilian dan cerita unik dari Super Mario Bros. akan membawa penonton berpetualang dalam perjalanan nostalgia yang seru.
