3 Perbedaan 'All of Us Are Dead' Versi Drakor & Webtoon, Awal Mula Jadi Zombi Beda Banget

- Minggu, 6 Februari 2022 | 19:17 WIB
Poster All of Us Are Dead (Istimewa)
Poster All of Us Are Dead (Istimewa)

Drama Korea (drakor) bertema zombi produksi Netflix, All of Us Are Dead tengah mencuri penonton di seluruh dunia. Bahkan drakor tersebut memuncaki Top 10 daftar film yang sedang populer di layanan streaming itu.

Seperti diketahui, All of Us Are Dead merupakan serial yang disutradarai Lee Jae Kyoo yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Joo Dong Keun.

Dari segi alur cerita seluruhnya, All of Us Are Dead versi drakor dengan webtoon tidak jauh berbeda. Namun sebenarnya ada beberapa adegan yang berbeda antara versi drakor dengan webtoon.

Seperti yang dilansir Kpopmap, berikut 3 perbedaan mencolok All of Us Are Dead versi drakor dengan webtoon.

Baca Juga: Serial 'All Of Us Are Dead' Ramai Ditonton, Ini 7 Karakter yang Bertahan untuk Season 2

Awal cerita

Versi drakor, cerita All of Us Are Dead diawali dengan adegan kekerasan yang memperlihatkan Jin Su (putra guru IPA, Lee Byeon Chan) mengalami penindasan oleh kelompok siswa lainnya. Penindasan itu yang membuat zombi di dalam tubuhnya bangki.

Sedangkan versi webtoon, ceritanya diawali dengan kegiatan para siswa di sekolah yang menyoroti karakter On Jo, yang mengeluh perihal sekolah tetangga.

Gejala jadi zombi

Versi drakor, gejala sebelum menjadi zombi diperlihatkan dengan penurunan suhu dan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.

Sementara versi webtoon, sama-sama mengalami penurunan suhu tubuh alias demam. Namun masih bisa berbicara dengan orang lain.

Isak jadi zombi

Dalam versi drakor, perubahan Isak menjadi zombi dibuat lebih dramatis yaitu dia digigit zombi saat sedang bersembunyi di ruang siaran bersama guru dan teman-temannya.

Sedangkan versi webtoon, Isak menjadi zombi setelah digigit oleh Hyeon Ju di UKS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X