Film Pendek Kematian George Floyd Dirilis Sineas Spike Lee

- Rabu, 3 Juni 2020 | 13:46 WIB
Sutradara film
Sutradara film

Sineas Spike Lee merilis sebuah film pendek yang menampilkan klip-klip kebrutalan polisi terkait kematian George Floyd dan Eric Garner. 

Film pendek berjudul "Will History Stop Repeating Itself? itu juga diiringi dengan cuplikan dari film Spike Lee, "Do the Right Thing" (1989) yang telah dinominasikan Oscar.

Lee mengunggah video tersebut melalui akun Twitter-nya dengan mengatakan, "'3 Brothers-Radio' Raheem, Eric Garner dan George Floyd."

Video tersebut awalnya debut di CNN seperti yang dikutip dari Variety pada Rabu (3/6/2020). 

"Kami melihat ini lagi dan lagi dan lagi. Inilah masalahnya, pembunuhan orang berkulit hitam, itulah yang menjadi dasar dibangunnya negara ini,"ujar Lee yang berbicara dengan Don Lemon. 

Garner meninggal pada tahun 2014 di Pulau Staten setelah seorang petugas kepolisian New York City memberinya chokehold dan Garner mengatakan "Aku tidak bisa bernapas" 11 kali. Garner dinyatakan meninggal di rumah sakit daerah sekitar satu jam kemudian. 

Sementara Floyd meninggal pada 25 Mei setelah mantan perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin ditangkap. 

Sebuah video menunjukkan ia dengan lututnya menekan leher Floyd ketika Floyd yang berusia 46 tahun diborgol berulang kali berkata, "Saya tidak bisa bernapas." Floyd meninggal hari itu dan Chauvin didakwa melakukan pembunuhan.

Selain "Do the Right Thing", Spike Lee yang dikenal vokal menyuarakan isu rasisme itu juga menyutradarai "Malcolm X", "BlacKkKlansman", dan "Da 5 Bloods" yang akan rilis di Netflix bulan ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X