Ryan Coogler sebenarnya ragu untuk membuat sekuel Black Panther setelah Chadwick Boseman sebagai T'Challa meninggal dunia akibat kanker usus pada Agustus 2020 lalu.
Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly yang dilansir Variety, Coogler mengaku sangat sedih dan terpukul atas kepergian aktor yang memainkan karakter ikonik dalam Black Panther tersebut.
Baca Juga: Nyaris 3 Jam, 'Black Panther: Wakanda Forever' Jadi Film Terpanjang di MCU Phase 4
"Saya berada pada titik di mana saya merasa 'Apakah saya meninggalkan bisnis ini?" kata Coogler.
"Saya enggak tahu apakah saya bisa membuat periode film lain atau film Black Panther lainnya karena itu sangat menyakitkan. Saya seperti 'Man, bagaimana saya bisa membuka diri untuk merasa seperti ini lagi?" lanjut dia.
Coogler menjelaskan bahwa dia banyak menghabiskan minggu-minggu berikutnya dengan meninjau kembali rekaman dirinya dengan Chadwick yang menurutnya sebagai sosok kolaborator yang sangat kreatif.
"Saya kembali melihat banyak percakapan yang kami lakukan, menuju apa yang saya sadari adalah akhir hidupnya," kata dia.
"Saya memutuskan bahwa lebih masuk akal untuk terus berjalan," tambahnya.
Baca Juga: Gak Semudah Itu Gantikan Chadwick Boseman di 'Black Panther', Kata Bos Marvel Kevin Feige
Coogler comeback dengan mengarahkan Black Panther: Wakanda Forever yang akan melihat kembali Angela Bassett, Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Danai Gurira dan Winston Duke saat mereka menghadapi kematian Raja Boseman T'Challa .
Pada September, presiden Marvel Studios Kevin Feige menjelaskan bahwa 'terlalu cepat' untuk menyusun kembali peran T'Challa setelah kematian Boseman.
