Pengguna Tidak Dapat Akses Situs Netflix di Wilayah Eropa

- Kamis, 26 Maret 2020 | 10:03 WIB
Logo Netflix. (Unsplash/YTCount)
Logo Netflix. (Unsplash/YTCount)

Para pengguna Netflix tidak dapat masuk ke dalam situs karena Netflix yang telah berhenti bekerja.  

Situs tersebut menolak memuat saat pengguna mencoba masuk ke dalam situs. Masalah itu juga terjadi pada mereka yang menggunakan aplikasi, meski beberapa mengaku mengakses Netflix melalui ponsel atau TV pintar, seperti yang dilaporkan Independent pada Kamis (26/3/2020). 

Pemblokiran ini terjadi ketika para pekerja di seluruh dunia berada di rumah demi mencegah penyebaran virus corona. 

Menurut situs pelacakan Down Detector, masalah ini terjadi di seluruh dunia dan sebagian fokus di wilayah Eropa. 

Di halaman depan Netflix tidak menunjukkan status tertentu yang biasanya akan menunjukkan apakah perusahaan tersebut sedang down atau tidak. 

Sebaliknya, ia memiliki pesan yang menunjukkan adanya perlambatan respons karena wabah virus corona.

"Karena krisis COVID-19, ribuan agen dukungan pelanggan kami sekarang harus bekerja dari rumah, membuatnya lebih sulit untuk mendukung panggilan Anda. Jadi ini akan memakan waktu tunggu yang lebih lama dari biasanya," tulis pesan di Netflix dilansir dari Antara. 

Situs Netflix juga menunjukkan bahwa mereka tidak lagi menjalankan bantuan telepon dan hanya bisa komunikasi melalui obrolan langsung atau chat.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan terima kasih atas kesabaran Anda," ujar Netflix.

Meski akun Twitter layanan pelanggan Netflix menanggapi beberapa keluhan pengguna namun tidak menunjukkan apakah ada pemblokiran lebih luas atau perbaikan lanjutan. 

Netflix menjadi salah satu dari serangkaian layanan streaming yang mengumumkan akan mengurangi operasionalnya dalam upaya menangani beban tambahan yang disebabkan oleh orang yang bekerja dan belajar dari rumah selama wabah virus corona.

Netflix juga menyebut akan akan menurunkan kualitas video di Eropa dengan cara yang akan mengurangi penggunaan bandwidth sebesar 25 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X