Orang tua seorang gadis muda menuduh Ezra Miller memerusak kehidupan putri mereka dengan dengan memasok narkoba saat usianya 12 tahun. Pasangan itu mengklaim dalam dokumen pengadilan bahwa Miller 'menggunakan kekerasan, intimidasi, dan ancaman kekerasan kepada putrinya.
Gadis berusia 18 tahun Tokata Iron Eyes mengaku saat usianya masih 12 tahun sudah dikendalikan oleh pemeran film The Flash tersebut secara psikologis manipulatif", seperti yang dikutip dari Foxnews dalam dokumen pengadilan yang diajukan oleh orang tuanya di Standing Rock Sioux Tribal Pengadilan di North Dakota.
Ayah Tokata yang seorang pengacara, Chase Iron Eyes dan ibunya yang seorang dokter anak, Sara Jumping Eagle, mengajukan petisi ke pengadilan untuk mengeluarkan perintah penahanan terhadap Miller, dengan menyebut aktor transgender non-biner berusia 29 tahun itu sebagai "secara fisik dan emosional" kasar terhadap putri mereka.
Dokumen pengadilan yang diperoleh Fox News Digital mencantumkan Miller sebagai "manipulasi psikologis, intimidasi fisik, dan membahayakan keselamatan dan kesejahteraan Tokata Iron Eyes sambil mengabadikan kekerasan pasangan intim."
Miller dan Tokata, yang juga transgender, bertemu di Standing Rock Reservation pada 2016, di mana Ezra "langsung menyukai dan tampaknya tidak bersalah" pada anak mereka.
Tokata diduga diberi obat-obatan dan alkohol, karena Miller menunjukkan "pola merusak anak di bawah umur." Miller menawarkan untuk mendanai penerimaan awal Tokata ke Bard College di Simon's Rock di Massachusetts ketika Tokata berusia 16 tahun, lalu drop out tidak lama setelah berusia 18 tahun.
Chase Iron Eyes menyaksikan Tokata, Ezra, dan lainnya mengonsumsi "ganja dalam jumlah besar" dalam perjalanan Malam Tahun Baru ke Oakland, California pada akhir tahun 2021.
Dia kemudian "secara pribadi menyaksikan Ezra Miller mengungkapkan delusinya yang menjadi inkarnasi Yesus Kristus, Tokata menjadi ibu Ezra di kehidupan masa lalu. Ezra juga disaksikan mengacungkan salah satu senjata api, lalu membawa Tokata melintasi beberapa garis negara bagian.
Sebagian dokumen menggambarkan Miller memberi Tokata "dosis LSD yang tidak diketahui" pada Januari 2022 dan membius Tokata.
"Tokata telah berteriak begitu banyak setelah Ezra memberinya LSD, sehingga dia kehilangan suaranya," kata dokumen itu.
Ketika Chase dan Sara pergi mengunjungi Tokata di rumah Miller di Vermont, mereka menemukan Tokata tidak memiliki kartu bank, kunci, atau SIM. Tokata menghabiskan tiga minggu "detoksifikasi" di rumah mereka sebelum melarikan diri ke New York untuk bersatu kembali dengan Miller, di mana mereka kemudian pergi ke Hawaii. Miller sejak itu terlibat dalam berbagai masalah hukum dan ditangkap dua kali tahun ini di Hilo, Hawaii.
Dokumen pengadilan baru yang diajukan pada hari Selasa mengklaim Ezra Miller mengendalikan dan memanipulasi Tokata Iron Eyes dengan perilaku "seperti pemujaan".
Pasangan itu mengklaim dalam dokumen pengadilan bahwa Miller "menggunakan kekerasan, intimidasi, ancaman kekerasan, ketakutan, paranoia, delusi dan obat-obatan untuk menguasai Tokata remaja muda."
