Reuni 'Harry Potter': Emma Watson Hampir Keluar dari Perannya di Pertengahan Film

- Minggu, 2 Januari 2022 | 14:30 WIB
Kiri: Poster Harry Potter. (Instagram/@harrypotterfilm) Kanan: Emma Watson (ImdB)
Kiri: Poster Harry Potter. (Instagram/@harrypotterfilm) Kanan: Emma Watson (ImdB)

Tak bisa dibayangkan jika film "Harry Potter" tanpa penampilan Emma Watson sebagai Hermione. Selain karena perannya yang cukup penting dalam hidup Harry Potter, juga menjadi karakter yang melengkapi film itu menjadi memorable hingga saat ini.

Namun, di paruh kedua seri Harry Potter hampir saja melakukan pengerjaan ulang lantaran Emma sempat terpikir untuk keluar dari franchise tersebut. Hal ini diungkapkan oleh sang sutradara saat acara reuni "Harry Potter: Return to Hogwarts" merayakan ulang tahun kedua puluh dari seri film tersebut.

Baca Juga: Ternyata Sutradara Harry Potter Pernah Kesal Dengan Aktor Severus Snape

“Ketika saya mulai, satu hal yang produser dan studio katakan kepada saya adalah Emma tidak yakin dia ingin kembali dan melakukan syuting Harry Potter yang lain,” ungkap David Yates, sutradara film kelima, “Harry Potter and the Order of Phoenix".

Tak hanya David, Tom Felton juga menceritakan bagaimana hal tersebut menjadi kegalauan para pemain saat Emma Watson  memutuskan untuk keluar hanya karena gejolak usianya pada saat itu.

“Radcliffe dan Rupert Grint, mereka memiliki satu sama lain. Saya memiliki kroni saya, sedangkan Emma tidak hanya lebih muda, dia sendirian,” ungkapnya pada Variety.

Emma Watson pun akhirnya mengatakan alasannya saat itu hingga dirinya sempat terpikir untuk keluar dari proyek besar tersebut. Ia mengatakan jika dirinya merasa seperti berbeda dari kebanyakan anak-anak lainnya.

“Saya bisa melihat bahwa, kadang-kadang, saya kesepian tak ada teman karena saya sibuk di lokasi syuting dan hari-hari saya dipenuhi dengan kamera,” ungkapnya.

Rupert Grint dan Daniel Radcliffe  juga membenarkan apa yang dirasakan oleh Emma Watson. Merekan mengatakan sempat merasakan perbedaan dengan anak-anak lainnya, namun tak berani mengungkapkan keresahan hati mereka lantaran masih anak-anak.

“Saya akan mengatakan bahwa saya memiliki perasaan yang mirip dengan Emma,” kata Grint.

“Semacam merenungkan seperti apa hidup jika saya menyebutnya sehari, tetapi kami tidak pernah benar-benar membicarakannya. Saya kira kami hanya melewatinya dengan kecepatan kami sendiri. Kami sedang baik-baik saja pada saat itu. Pada saat itu, tidak terpikir oleh kami bahwa kami semua memiliki perasaan yang sama,” tambahnya.

“Sebagai anak laki-laki berusia 14 tahun, saya tidak akan pernah berpaling ke anak berusia 14 tahun lainnya dan berkata, 'Hei, apa kabar? Seperti, apakah semuanya baik-baik saja?'” ungkap Daniel Radclife.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X