Film "Kemarin" Jadi Proses Penyembuhan Ifan Seventeen dari Trauma Pasca Tsunami

- Rabu, 15 April 2020 | 11:10 WIB
Ifan Seventeen. (Instagram/@ifanseventeen)
Ifan Seventeen. (Instagram/@ifanseventeen)

Pembuatan film dokumenter "Kemarin" dijadikan Ifan Seventeen sebagai proses penyembuhan diri dari trauma pasca tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu. 

Ifan sebagai satu-satunya personel band Seventeen yang selamat dari terjangan tsunami, mau tidak mau Ifan harus terlibat dalam setiap proses produksi. 

Vokalis Seventeen itu harus melakukan wawancara, reka ulang adegan tsunami dan diikuti kamera setiap hari. 

"Ini memang susah untuk diikuti apalagi untuk merekam ulang beberapa kejadian. Mau enggak mau terpaksa harus menghadapi ketakutan gue," kata Ifan dalam Live Streaming Instagram, Selasa (14/4/2020).

"Tapi ini jadi proses healing gue, karena apa yang jd ketakutan gue, harus gue hadapi. Karena film ini kayak semacam pesan terakhir dari anak-anak, karena sebulan sebelumnya kita sudah memutuskan mau bikin dokumenter. Ini mau enggak mau jadi proses penyembuhan," lanjutnya lagi. 

Film dokumenter "Kemarin" mengisahkan perjalanan awal Seventeen terbentuk hingga akhirnya terpisah oleh musibah tsunami di Selat Sunda pada 22 Desember 2018. 

Peristiwa ini merenggut nyawa ketiga personel Seventeen yaitu M. Awal Purbani (Bani - bassis), Herman Sikumbang (Herman - gitaris), Windu Andi Darmawan (Andi - drummer) serta Oki Wijaya (road manager), Ujang (kru) dan Dylan Sahara (istri dari Ifan).

Dilansir dari Antara, Rabu (15/4/2020), film ini akan bergaya dokudrama atau bersifat semi dokumenter, "Kemarin" akan memuat reka ulang yang sudah didramatisasi dari peristiwa nyatanya. 

Teknologi canggih pun digunakan untuk menciptakan ombak tsunami dan melibatkan puluhan extras.

Bagi Ifan, film ini merupakan sebuah amanah dari teman-temannya yang sudah tiada untuk para penggemar Seventeen.

Ifan juga menyampaikan terima kasih kepada para teman yang mendukung.

"Aku mau mengucapkan terima kasih banyak buat teman-teman Seventeen yang terus support bahkan di situasi yang paling tidak mengenakkan. Film ini dibuat agar kita semakin dekat dengan teman-teman dan teman-teman yang mau lebih kenal dengan Seventeen harus nonton filmnya," kata Ifan.

Film "Kemarin" disutradarai oleh Upie Guava dan Whisnu Surya sebagai penulis skenario.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X