5 Fakta Menarik Film Satria Dewa: Gatotkaca, Kostumnya dari Prancis, Harga Fantastis!

- Rabu, 22 Juni 2022 | 14:09 WIB
Film Satria Dewa: Gatotkaca (Imdb.com)
Film Satria Dewa: Gatotkaca (Imdb.com)

Satria Dewa: Gatotkaca adalah film laga Indonesia yang tayang di bioskop sejak 9 Juni 2022. Film Satria Dewa: Gatotkaca mengisahkan tentang bangkitnya kekuatan ksatria Pandawa Gatotkaca guna mengalahkan para pasukan Kurawa.

Buat kamu yang belum menyaksikan keseruannya, ada beberapa fakta menarik tentang film Satria Dewa: Gatotkaca berikut ini.

1. Teknologi CGI yang mutakhir

Hanung Bramantyo, selaku sutadara memanfaatkan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) untuk menghadirkan visual yang memukau dan terlihat lebih modern. Ia menuturkan di film Satria Dewa: Gatotkaca terdapat 500 titik yang membutuhkan efek CGI. Bukan hanya soal kualitas tampilan, hadirnya teknologi CGI juga dimaksudkan untuk menghasilkan adegan pertempuran yang jauh lebih menegangkan dan memuaskan penonton.

2. Desain kostum Gatotkaca dari Prancis

Kostum yang digunakan dalam film Satria Dewa: Gatotkaca dipesan khusus dari Prancis. Perancang kostum Gatotkaca yang dipakai Rizky Nazar adalah desainer yang juga pernah merancang kostum tokoh Superhero Marvel, Daredevil. Berat kostum Gatotkaca dikabarkan mencapai 7-10 kilogram dan menghabiskan dana hampir Rp1 miliar.

3. Biaya produksi yang besar

Film Satria Dewa: Gatotkaca diproduksi dengan dana yang cukup besar mengingat teknologi dan kostum yang digunakan. Hanung Bramantyo mengungkapkan film ini menghabiskan dana sekitar Rp20-24 miliar. Meskipun begitu, ia menuturkan biaya tersebut sebenarnya masih terbilang kecil untuk ukuran film pahlawan super.

4. Jadwal rilis film sempat ditunda

Film Satria Dewa: Gatotkaca sejatinya dijadwalkan tayang pada akhir 2021. Namun karena sang tokoh utama, Rizky Nazar, sempat tersandung kasus narkoba, akhirnya film Satria Dewa: Gatotkaca pun ditunda perilisannya.

5. Memiliki kisah gabungan yang menarik

Di alam semesta Satria Dewa dikatakan bahwa umat manusia terbagi menjadi dua garis keturunan yaitu Pandawa dan Kurawa yang telah saling berperang selama ratusan tahun. Pada zaman modern, di Astinapura, keturunan Kurawa mulai bangkit membentuk kekuatan militer dan mencari silsilah dari Pandawa. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali Kurawa besar, Aswatama.

Dalam situasi ini, seorang pemuda bernama Yudha ditarik ke dalam perang besar, terutama ketika sahabatnya Erlangga menjadi salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh sosok  bertopeng misterius. Kedua cerita sejarah ini digabungkan dan dikemas dalam satu paket modern dan kontemporer.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X