Adipati Dolken Merasa Tertantang Jadi Orang Baik di 'Bayi Ajaib', Memangnya Kenapa?

- Rabu, 21 Desember 2022 | 20:56 WIB
Adipati Dolken (Instagram/adipatidolk)
Adipati Dolken (Instagram/adipatidolk)

Aktor Adipati Dolken mengaku lebih tertantang memerankan karakter protagonis ketimbang antagonis. Menurutnya, karakter protagonis memiliki ruang lingkup yang sangat kecil sehingga enggak banyak hal yang bisa dieksplor.

Untungnya, dalam film terbarunya, Bayi Ajaib dia memerankan karakter protagonis yang membuat dirinya merasa tertantang.

Baca Juga: Potret Cantik Istri Adipati Dolken Sambut Kelahiran Anak Pertama, Selamat Menjadi Ibu!

"Biasanya kalau orang jahat itu sangar atau gimana yang orang banyak tau, acak-acakan, berantakan, jelek lah, tapi gue pengin (terlihat) biasa aja, kelihatan baik banget, kalau ngomong takut, nggak melihat muka," ujar Adipati Dolken dalam Media Gathering Bayi Ajaib di PT Falcon, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

"Antitesis jadi orang jahat tapi dia jahat banget. Di bayi ajaib, semoga sesuai sama yang gue bayangkan karena gue belum nonton juga sih," lanjutnya.

Bagi Adipati, memerankan karakter protagonis itu lebih susah ketimbang antagonis. Sebab, memerankan antagonis lebih banyak hal yang bisa dieksplor dari pada protagonis.

"Buat gue, lebih mudah memerankan antagonis ketimbang protagonis. Karena antagonis itu secara lingkaran, dia lebih luas. Kalau protagonis, elu harus sopan, baik, banyak garis yang nggak bisa elu lewatin. Kalau antagonis bisa sesuka hati lu. Lu sudah jadi orang yang bermasalah, ketika bikin masalah, nggak masalah gitu. Karena batasnnya besar. Bebannya lebih ke proses kreativitas. Karena antagonis jangan seperti antagonis yang itu aja," ungkap Adipati.

Baca Juga: Adipati Dolken Pamerkan Wajah Anak Pertamanya, Pose Gemes Si Bayi Jadi Sorotan

Sementara peran protagonis memiliki ruang terbatas dan memiliki garis karakter yang jelas. Jika disuruh memilih, Adipati lebih cenderung untuk memerankan antagonis.

"Kalau protagonis kan terbatas, lu harus sopan baik banyak garis-garisnya tapi kalo antagonis sesuka hati lu, lu mau ngapain aja, lu sudah menjadi orang bermasalah, kalau bermasalah ya gak masalah karena batasannya besar jadi secara proses lebih gampang. Cuma memberatkan gue dari segi kreativitas karena antagonisnya jangan sampai seperti itu saja, itu yang berat buat gue kreativitas dipakai," tandas Adipati Dolken.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X