Festival Film Venice terus mempersiapkan perhelatannya yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 12 September, terlepas dari kekhawatiran pandemi virus corona (COVID-19).
Penyelenggara festival mengatakan telah mengesampingkan kemungkinan acara yang dilakukan secara digital, seperti yang dikutip dari Variety, Rabu (8/4/2020).
"Festival Film Venice tidak dapat digantikan oleh acara daring," kata juru bicara Venice kepada Variety.
"Jelas ada kemungkinan bahwa kami menggunakan teknologi untuk beberapa inisiatif. Tapi saat ini masih terlalu dini untuk memutuskan hal ini," ujarnya melanjutkan.
Juru bicara Venice memberi komentar dalam wawancara singkat yang diberikan Venesia Alberto Barbera, direktur artistik kepada Kantor Berita Italia (ANSA). Berbera mengatakan saat ini dia tidak mempertimbangkan pilihan digital.
"Toronto adalah jenis festival yang berbeda, tidak sebanding dengan Cannes atau Venesia," kata Barbera kepada ANSA.
"Kami bekerja sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, kami tidak dapat memberikan secara spesifik tentang kelanjutannya selain itu," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Italia saat ini dalam penguncian ketat (lockdown) menyusul jumlah kematian lebih dari 15 ribu orang, dan menjadikan Italia sebagai negara dengan dampak terparah karena pandemi ini di dunia.
